Kusuma, Wulan Muktiana (2023) Pemodelan spasial untuk keanekaragaman spesies, endemisitas, dan keterancaman kepunahan Lauraceae di Sumatra. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (42kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab2.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text
6_bab3.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text
7_bab4.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text
8_bab5.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text
9_daftarpustaka.pdf Download (95kB) | Preview |
Abstract
Lauraceae merupakan famili dengan keanekaragaman spesies yang tinggi di Sumatra. Tumbuhan ini banyak dimanfaatkan untuk bahan bangunan, penghasil minyak, dan tanaman hias. Maraknya alih fungsi lahan dan penebangan liar serta ancaman perubahan iklim menyebabkan kerusakan habitat dan berkurangnya populasi Lauraceae di habitat alaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pusat (hotspot) keanekaragaman spesies, endemisitas, dan keterancaman kepunahan Lauraceae di Sumatra. Hasil penelitian dapat memberikan informasi mengenai dampak perubahan iklim terhadap kesesuaian distribusi Lauraceae dimasa sekarang dan masa mendatang (tahun 2100). Data yang digunakan diperoleh dari 14 jurnal ilmiah, 2 prosiding, data online Global Biodiversity Information Facility (GBIF), dan The International Union for Conservation of Nature's (IUCN). Validasi data dilakukan melalui Plants of the World Online (POWO) dan peneliti yang menekuni famili Lauraceae. Skenario iklim Shared Socioeconomic Pathways (SSP) 1-2.6 dan 5-8.5 digunakan untuk memprediksi kesesuaian distribusi famili Lauraceae pada masa mendatang. Analisis data dilakukan dengan hotspot Getis-Ord Gi*, IDW, dan model MaxEnt. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 207 spesies Lauraceae di Sumatra, 38 spesies endemik, dan 38 spesies terancam punah; hotspot distribusi spesies Lauraceae berada di Sumatra Barat, hotspot distribusi spesies endemik berada di Sumatra Utara, dan hotspot distribusi spesies terancam punah berada di Jambi; dan terjadi penambahan luasan area yang sesuai dan penurunan luasan area yang sangat sesuai untuk spesies Lauraceae di Sumatra pada tahun 2100 dengan menggunakan skenario iklim SSP 1-2.6 dan SSP 5.8-5. Berdasarkan SSP 1-2.6 terjadi penurunan area yang sangat sesuai sebesar 1.431,86 km2 sedangkan berdasarkan SSP 5-8.5 penurunan area yang sangat sesuai sebesar 1.013,46 km2.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | hanya diizinkan upload halaman awal setiap file oleh dosen pembimbing |
Uncontrolled Keywords: | keanekaragaman spesies; Lauraceae; Maximum Entropy; pusat distribusi; Sumatra |
Subjects: | Biology Biology > Data Processing and Analysis of Biology Ecology > Forest Ecology Ecology > Population Biology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | wulan muktiana kusuma |
Date Deposited: | 13 Sep 2023 07:01 |
Last Modified: | 14 Sep 2023 01:47 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/76899 |
Actions (login required)
View Item |