Hubungan antara aktivitas permainan Tradisional Congklak dengan kemampuan berhitung pada Anak Usia Dini : Penelitian korelasi di kelompok B2 RA Amal Bakti Cibiru Kota Bandung

Anggawiria, Raden Lembayung Putri (2023) Hubungan antara aktivitas permainan Tradisional Congklak dengan kemampuan berhitung pada Anak Usia Dini : Penelitian korelasi di kelompok B2 RA Amal Bakti Cibiru Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (65kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (211kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan di RA Amal Bakti Bandung, peneliti melihat telah terjadi kesenjangan antara tingginya aktivitas permainan tradisional congklak dengan rendahnya kemampuan berhitung pada anak usia dini. Hal ini terlihat bahwa aktivitas anak pada permainan tradisional congklak menunjukan antusias dari awal permainan sampai permainan selesai dan ditentukan yang menang dan kalah. Selain itu anak memainkannya dengan penuh sportivitas dan rasa bahagia. Namun di sisi lain, aspek kemampuan berhitungnya belum menunjukan perkembangan yang optimal, hal ini terlihat anak masih kurang tertarik pada saat kegiatan berhitung. Adapun penilaiannya yaitu mulai bekembang ( MB ) dengan skor nilai pencapaian 35%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) aktivitas permainan tradisional cogklak di RA Amal Bakti Bandung; (2) kemampuan berhitung pada anak usia dini di RA Amal bakti Bandung; (3) hubungan antara aktivitas permainan tradisional congklak dengan kemampuan berhitung pada anak usia dini di RA Amal Bakti Bandung. Kemampuan berhitung pada anak usia dini ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah melalui permainan. Salah satu permainan yang mampu menstimulasi kemampuan berhitung pada anak usia dini yaitu permainan tradisional congklak. Melalui permainan tradisional congklak kemampuan berhitung maka akan terasah melalui kegiatan salah satunya menyebarkan biji congklak kesetiap lubang sambil berhitung. Berdasarkan asumsi teori tersebut dapat dirumuskan hipotesisnya, semakin tinggi aktivitas permainan tradisional congklak maka semakin tinggi pula kemampuan berhitung pada anak usia dini, begitupun sebaliknya. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional. Subjek penelitian ini berjumlah 10 anak. Penentuan sampelnya menggunakan teknik sumpling jenuh, artinya jumlah sampel dilakukan dengan menetapkan seluruh populasi sebagai responden penelitian . teknik pengumpulan datanya melalui observasi dan dokumentasi. Hasil analisis data disimpulkan bahwa aktivitas permainan tradisional congklak memperoleh nilai rata – rata 83. Angka ini berada pada interval 80 – 100 dengan kategori sangat baik atau berkembang sesuai harapan (BSH). Sedangkan kemapuan berhitung pada anak usia dini memperoleh nilai rata – rata 82. Angka ini berada pada interval 80 – 100 dengan kategori sangat baik berkembang sesuai harapan (BSH). Hubungan antara aktivitas permainan tradisional congklak dengan kemapuan berhitung pada anak usia dini memperoleh harga koefesien korelasi sebesar 0,76. Angka koefesien korelasi ini berada pada interval 0,60 – 0,799 dengan kategori kuat. Hasil jui signifikasi menunjukan t_hiung = 3,39 > t_tabel = 2,306. Artinya Ha ( hipotesis alternatif ) diterima dan Ho ( hipotesis nol ) ditolak. Dengan kata lain aktivitas permainan tradisional congklak memiliki hubungan dengan kemampuan berhitung pada anak usia dini. Adapun kontribusi aktivitas permainan tradisonal congklak terhadap kemampuan berhitung pada anak usia dini sebrsar 35%. Artinya, masih ada 65 % faktor lain yang mempengaruhi kemampuan berhitung pada anak usia dini.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: kemampuan berhitung; aktivitas permainan tradisional congklak
Subjects: Causation
Arts
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
Depositing User: raden lembayung Putri Anggawiria
Date Deposited: 12 Sep 2023 05:32
Last Modified: 12 Sep 2023 05:32
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/76948

Actions (login required)

View Item View Item