Aditya, Ayu Tika (2023) Euthanasia aktif perspektif Hukum Pidana Islam dan relevansinya dengan Pasal 344 KUHP. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (331kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (744kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
4_bab1.pdf Download (627kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (686kB) |
||
Text (BAB 3)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (575kB) |
||
Text (BAB 4)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (729kB) |
||
Text (BAB 5)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (726kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) |
Abstract
Euthanasia aktif adalah tindakan sengaja mengakhiri hidup seseorang dengan tujuan mengurangi penderitaan yang tak tertahankan. Dalam konteks hukum pidana Islam, euthanasia aktif menghadirkan dilema etis dan normatif, karena konsep hak hidup dan kewajiban melindungi kehidupan memiliki posisi sentral dalam pandangan agama. Legitimasi dan akuntabilitas euthanasia aktif memunculkan perdebatan mendalam karena dianggap menantang fakta bahwa hanya Allah yang memiliki wewenang untuk menentukan akhir hidup seseorang. Selain hukum pidana Islam, KUHP juga belum mengatur legalitas euthanasia dengan tegas. Namun, tindakan euthanasia aktif bisa dikaitkan dengan Pasal 344 KUHP karena dianggap sebagai bentuk pembunuhan atas permintaan korban. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kedudukan tindakan euthanasia aktif menurut hukum pidana Islam, mengetahui bagaimana kedudukan tindakan euthanasia aktif menurut pasal 344 KUHP, dan mengetahui bagaimana relevansi tindakan euthanasia aktif menurut hukum pidana Islam dengan pasal 344 KUHP. Kerangka pemikiran penelitian ini dibangun melalui pendekatan interdisipliner yang memadukan aspek hukum pidana Islam, prinsip moral dan etika medis, prinsip-prinsip agama, dan teori hak asasi manusia. Kajian terhadap literatur-literatur hukum Islam, pandangan ulama, serta norma-norma hukum nasional menjadi elemen-elemen penting dalam merumuskan argumen-argumen yang mendalam dan terstruktur. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian hukum normatif, yaitu metode yang berfokus pada analisis dan interpretasi peraturan hukum tertulis. Penelitian ini akan menggali posisi euthanasia aktif dalam hukum pidana Islam, relevansinya dalam Pasal 344 KUHP, implikasi positif dan negatifnya, dan hukuman yang dibebankan kepada pelaku. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dalam perspektif hukum pidana Islam, euthanasia aktif merupakan tindakan jarimah mengakhiri hidup seseorang dengan sengaja (al-qatl al-amd) dan dianggap menentang hak Allah SWT dalam menentukan kehidupan dan kematian manusia. 2. Dalam KUHP, euthanasia aktif dapat diartikan sebagai tindakan pembunuhan yang dilakukan atas permintaan korban yang dikaitkan dengan pasal 344 KUHP. 3. Relevansi antara tindakan euthanasia aktif perspektif hukum pidana Islam dengan pasal 344 KUHP memiliki perbedaan dalam aspek hukuman atau sanksi yang dibebankan. Dalam pasal 344 KUHP, euthanasia aktif diancam pidana selama dua belas tahun penjara, sedangkan dalam hukum pidana Islam, euthanasia aktif dikenakan hukuman ta’zir yang kewenangannya diserahkan pada pemerintah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Euthanasia; Hukum Pidana; Kematian |
Subjects: | Islam > Islamic Religious Education Law Criminal Law Public Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Ayu Tika Aditya |
Date Deposited: | 12 Sep 2023 07:00 |
Last Modified: | 12 Sep 2023 07:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/77027 |
Actions (login required)
View Item |