Amsal Musarrahah dalam Al-Qur’an dan implikasinya bagi kehidupan sosial : Telaah tafsir al-Munir fi al-Aqidah wa al-Syariah wa al-Manhaj karya Wahbah Az-Zuhaili

Hilmi, Moch. Ihsan (2023) Amsal Musarrahah dalam Al-Qur’an dan implikasinya bagi kehidupan sosial : Telaah tafsir al-Munir fi al-Aqidah wa al-Syariah wa al-Manhaj karya Wahbah Az-Zuhaili. Masters thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi (1).pdf Download (418kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (646kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (864kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB)

Abstract

Ayat-ayat al-Qur’an yang di dalamnya mengandung amsal atau perumpamaan yang menjadikan makna ayat tersebut bersifat abstrak dan susah dipahami akan susah bila dipahami hanya dengan membaca terjemahnya. Begitupun ada beberapa ulama tafsir yang tidak menggunakan teori amsal sebagai salah satu kajian ‘ulum al-Qur’an. Oleh karena itu amsal sangat diperlukan untuk memahami ayat yang bersifat abstrak dan susah dipahami supaya tidak salah dalam memahaminya. Amsal al-qur’an adalah alat atau cara untuk mengungkapkan pemahaman dari ayat-ayat perumpamaan. Sehingga kita dapat dengan mudah memahami berbagai bentuk ayat perumpamaan dalam al-Qur’an untuk dijadikan ibrah. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana penafsiran Wahbah mengenai jenis tasybih, aghrad serta implikasinya dalam atau bagi kehidupan sosial. Untuk menjawab permasalahan dan tercapainya tujuan penelitian, Jenis penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yaitu dimulai dengan mengumpulkan data, menganalisa data, dan menginterprestasikannya yang didukung dengan data-data primer dan sekunder. Langkah-langkah dalam penelitian ini yaitu, pertama menguraikan secara jelas teori amsal al-Qur’an dan teori balaghah, kedua menentukan ayat-ayat yang mengandung amsal dalam al-Qur’an dengan analisa amsal al-Qur’an, dan yang ketiga menganalisis penafsiran Wahbah al-Zuhaili tentang amsal al-Qur’an baik dari segi tasybih maupun dari tujuannya dalam kumpulan surat yang masuk pada kumpulan surat al-matsani dan al-mufashshal serta menyimpulkan sesuai rumusan masalah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa amsal al-Qur’an banyak memberikan manfaat, yaitu menampakkan sesuatu yang abstrak ke dalam sesuatu yang konkret. Adapun jenis tasybih yang terdapat pada amsal musarrahah dalam kumpulan surat al-Matsani terdapat 16 ayat yang tersebar dalam 15 surat, sedangkan jenis tasybih yang terdapat pada amsal musarrahah dalam kumpulan surat al-mufashshal terdapat 23 ayat yang tersebar dalam 18 surat

Actions (login required)

View Item