Muliani, Hikmah (2023) Bimbingan impelementasi Salat Duha bagi anak dengan Retardasi Mental di SLB Darul Hidayah Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (22kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (54kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (254kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy |
Abstract
Bimbingan implementasi salat dalam hal ini salat sunnat duha adalah suatu upaya dari guru untuk membimbing para peserta didiknya yakni anak dengan retardasi mental untuk dapat menjalankan salat duha. Ini dilaksanakan sebagai pengenalan dan pelaksanaan salah satu ibadah yang selain terdapat ibadah wajib bagi seluruh muslim mukalaf, terdapat juga ibadah sunnat. Meski anak dengan retardasi mental secara syariat gugur kewajiban atas mereka untuk menjalankannya karena hambatan intelegensia yang mereka alami. Penelitian berkenaan dengan ibadah salat duha bagi anak dengan retardasi mental ini bertujuan untuk mengenalkan dan memberikan pemahaman bahwa salat adalah salah satu ibadah yang utama dalam agama Islam. Yang mana untuk dapat melaksanakannya terdapat syarat, rukun dan kewajibannya. Selain itu juga untuk melatih kedisiplinan, melatih emosi dan sebagai suatu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Bimbingan ialah suatu proses upaya untuk memberikan bantuan dalam mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya atau aktifitasnya kepada individu atau kelompok. Salat ialah ibadah kepada Allah SWT dengan perbuatan dan bacaan tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam disertai dengan rukun dan syarat tertentu. Retardasi mental ialah suatu keadaan individu dimana fungsi intelektualitasnya berada dibawah rata-rata, berdampak pada perilaku adaptifnya dan termanifestasikan selama masa perkembangannya. Adapun metodologi penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh data dengan cara observasi, wawancara dan kajian-kajian pustaka secara teoritis. Hasil dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa anak dengan retardasi mental dapat atau mampu mengimplementasikan salat sesuai dengan kapasitas mereka dengan menggunakan metode bimbingan ceramah, metode tanya jawab, metode demonstrasi dan metode drill atau pengulangan. Hasil yang diperoleh pun cukup memuaskan meski tidak sebaik pelaksanaan salat dari anak-anak normal pada umumnya, dan praktiknya dapat memberikan manfaat baik itu bagi guru, anak dalam hal ini peserta didik, serta orang tua atau wali peserta didik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan; Salat; Retardasi Mental |
Subjects: | Psychology > Education of Psychology Islam > Salat |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Hikmah Muliani |
Date Deposited: | 14 Sep 2023 01:55 |
Last Modified: | 14 Sep 2023 01:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/77284 |
Actions (login required)
View Item |