Dzulfikri, Muhammad Adli (2023) Makna pembuatan Photo Story Jurnalistik : Studi fenomenologi pada anggota komunitas Photo's Speak. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (269kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (323kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (748kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy |
Abstract
Foto Jurnalistik pada hakikatnya bukan saja menampilkan foto dalam bentuk aksi, seorang fotografer bisa menyampaikan realiatas fakta itu berdasarkan cerita melalui foto atau bisa disebut juga dengan photo story. Dalam membuat photo story tidak hanya dilakukan oleh fotografer professional, ataupun wartawan foto yang bekerja di media massa. Dalam pembuatan photo story juga bisa dilakukan oleh anggota komunitas foto, salah satunya komunitas Photos Speak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan photo story jurnalistik. Landasan penelitian ini beripjak pada Teori Fenomenologi Alfred Schutz. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode fenomenologi. Metode ini digunakan untuk untuk mengetahui pandangan anggota komunitas Photos Speak mengenai pemahaman dan pemaknaan, serta pengalaman pada saat pembuatan photo story jurnalistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pembuatan photo story, anggota komunitas Photo’s Speak memahaminya dengan baik, hal itu didapatkan dari pengalamannya, dalam pembuatan photo story persiapan adalah hal yang utama yakni menentukan gagasan yang akan dituangkan dalam photo story tersebut. Anggota komunitas Photo’s Speak dalam memaknai pembuatan photo story dijadikan sebagai sarana refleksi diri terhadap keresahan isu yang ada, dan hal itu diharapkan bisa bermanfaat pada lingkungan sekitar. Para informan memiliki pengalamannya masing-masing dalam pembuatan photo story. Walau demikian para informan memiliki kesamaan dalam teknik pembuatan photo story. Pengerjaannya tiap informan dalam pembuatan photo story pun membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk bisa mewujudkan cerita yang ingin disampaikan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Photo Story; Komunitas; Fenomenologi |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia Communities Metallic Salt Processes |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | muhammad adli dzulfikri nono hani f |
Date Deposited: | 13 Sep 2023 05:58 |
Last Modified: | 13 Sep 2023 05:58 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/77298 |
Actions (login required)
View Item |