Pengaruh minuman keras terhadap kondisi Nafs Lawwamah pada pelaku tindak pidana usia remaja : Studi kasus di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandung

Rachmadiani, Shofi (2023) Pengaruh minuman keras terhadap kondisi Nafs Lawwamah pada pelaku tindak pidana usia remaja : Studi kasus di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (44kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (288kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) | Request a copy

Abstract

Di era milenial seperti sekarang ini dengan permasalahan hidup yang semakin beragam, mampu mendasari terbentuknya prilaku remaja menjadi negatif yang mampu merugikan diri sendiri maupun orang lain. Salah satu bentuk perilaku negatifnya yaitu kriminalitas atau tindak pidana. Beberapa remaja dengan latar belakang kasus kejahatan yang berbeda berada dibawah pengaruh minuman keras saat melakukan tindak kejahatan. Hal itu yang kemudian berpengaruh terhadap kondisi nafs lawwamah pada beberapa anak tersebut. Ketika seseorang merasa bersalah, ia akan merenungkan apa yang telah diperbuatnya, mengkritik dirinya sendiri, merasa menyesal, bahkan sampai terus menerus menyalahkan diri dan sulit untuk berdamai dengan masa lalunya yang telah ia perbuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas para pelaku tindak pidana usia remaja dalam mengkonsumsi minuman keras, bagaimana pengaruh dari minuman keras terhadap kondisi nafs lawwamah pada pelaku tindak pidana usia remaja, serta pengaruh banyak atau tidaknya penggunaan minuman keras terhadap kondisi nafs lawwamah yang menimbulkan tindakan pidana pada usia remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model penelitian kuantitatif, dimana pendekatan yang dipakai dalam meneliti suatu populasi atau sampel dengan teknik pengambilan datanya yang dilakukan dengan menyebarkan angket kuesioner dan dokumentasi. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu studi lapangan di LPKA Kelas II Bandung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa intensitas para pelaku tindak pidana usia remaja dalam mengkonsumsi minuman keras tidak terlalu signifikan, tidak semua tindak pidana usia remaja tersebut di akibatkan oleh minuman keras karena beberapa diantaranya memang sudah ada keinginan untuk melakukan tindak pidana tersebut. Sehingga minuman keras bukan menjadi faktor utama yang mempengaruhi tindak kejahatan yang dilakukan oleh para remaja sebelum mereka menjadi anak didik lapas. Selanjutnya, terdapat pengaruh yang signifikan dari pengaruh minuman keras terhadap kondisi nafs lawwamah pada pelaku tindak pidana usia remaja di LPKA Kelas II Bandung, dengan nilai signifikasi sebesar 0,036. Pada nilai tersebut mengartikan bahwa minuman keras dengan nafs lawwamah memiliki hubungan korelasi yang cukup. Lalu, banyak atau tidaknya mengkonsumsi minuman keras tidak memiliki pengaruh yang signifikan untuk para pelaku tindak pidana usia remaja untuk melakukan tindak kejahatan. Serta kondisi nafs lawwamah tidak memiliki pengaruh yang signifikan juga terhadap para pelaku tindak pidana usia remaja setelah melakukan tindak kejahatan.

Actions (login required)

View Item