Pengaruh karakteristik pekerjaan (variasi keterampilan, signifikansi tugas, identifikasi tugas, otonomi dan umpan balik) terhadap kinerja pegawai pada divisi LRT Jabodetabek PT. Kereta Api Indonesia

Daffa, Muhammad Hafizh (2023) Pengaruh karakteristik pekerjaan (variasi keterampilan, signifikansi tugas, identifikasi tugas, otonomi dan umpan balik) terhadap kinerja pegawai pada divisi LRT Jabodetabek PT. Kereta Api Indonesia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (333kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (667kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (807kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (757kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (656kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (969kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berawal dari kinerja pegawai yang belum berjalan dengan optimal pada Divisi LRT Jabodetabek PT. Keret Api Indonesia (Persero). Peneliti menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 82 responden menggunakan metode probability sampling dengan jenis teknik simple random sampling. Pembahasan hasil penelitian menunjukan bahwa, Uji t variasi keterampilan terhadap kinerja pegawai diperoleh nilai t hitung > t tabel (3,321 > 1,665) Dengan taraf signifikansinya 0,00 < 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa variasi keterampilan menunjukan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, kemudia pada Uji t signifikansi tugas terhadap kinerja pegawai diperoleh nilai t hitung > t tabel (3,551 > 1,665) Dengan taraf signifikansinya 0,00 < 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa sigifikansi tugas menunjukan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, lalu pada Uji t identifikasi tugas terhadap kinerja pegawai diperoleh nilai t hitung > t tabel (1,917 > 1,665) Dengan taraf signifikansinya 0,04 < 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa idetifikasi tugas menunjukan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, lalu pada Uji t otonomi terhadap kinerja pegawai diperoleh nilai t hitung > t tabel (4,148 > 1,665) Dengan taraf signifikansinya 0,00 < 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa otonomi menunjukan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, lalu pada Uji t umpan balik terhadap kinerja pegawai diperoleh nilai t hitung > t tabel (3,695 > 1,665) Dengan taraf signifikansinya 0,00 < 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa umpan balik menunjukan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Sedangkan Uji f variasi keterampilan, signifikansi tugas, identifikasi tugas, otonomi, dan umpan balik terhadap kinerja pegawai dengan nilai f hitung >f tabel (61,948 > 2,337). Dengan taraf signifikansinya 0,00 < 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa variasi keterampilan, signifikansi tugas, identifikasi tugas, otonomi, dan umpan balik menunjukan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Dengan koefisien determinasi R Square (R2) atau nilai koefisien determinasi yang di peroleh dari data di atas adalah sebesar 0,790 = 79,0%, ini menunjukan persentasi sumbangan pengaruh variabel variasi keterampilan, signifikansi tugasm identifikasi tugas, otonomi, dan umpan balik 79,0 %, sedangkan sisanya sebesar 21,0% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti.

Actions (login required)

View Item