Peningkatan pengamalan praktik ibadah remaja melalui Khitobah Ta'tsiriyah : Penelitian di Desa Gendereh, Kecamatan Buahdua

Ristanti, Amalia (2023) Peningkatan pengamalan praktik ibadah remaja melalui Khitobah Ta'tsiriyah : Penelitian di Desa Gendereh, Kecamatan Buahdua. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (296kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (420kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (662kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (827kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) | Request a copy

Abstract

Ibadah merupakan kegiatan ritual penting bagi pemeluk suatu Agama dan dalam agama Islam salah satu ibadah yang wajib diamalkan yaitu ibadah salat, namun pada pelaksanaannya tidak jarang umat Islam yang meninggalkan salat seperti remaja di Desa Gendereh, saat tiba waktunya salat lalu azan berkumandang mereka tidak menghiraukannya dan tidak melaksanakan salat berjamaah di masjid. Melihat adanya fenomena negatif tersebut Ustazah Nani dan Tati berinisiatif mengadakan kegiatan khitobah ta’tsiriyah plus praktik ibadah yang dilaksanakan di TPQ Al-Hidayah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengamalan praktik ibadah remaja di kehidupan sehari-harinya, dan seiring berjalannya waktu pengamalan ibadah remaja Desa Gendereh mengalami peningkatan, hal ini terbukti dengan adanya remaja yang mengumandangkan azan, selawatan dan melaksanakan salat berjamaah di Masjid Al-Huda.Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan, peningkatan kualitas kesadaran, dan faktor pendukung juga penghambat dalam peningkatan pengamalan ibadah remaja Desa Gendereh melalui khitobah ta’tsiriyah. Teori yang digunakan adalah teori medan dakwah yang menjelaskan tentang konteks teologis, kultural, serta struktural mad’u (audience) dalam praktik dakwah Islam. Dan dalam teori tersebut juga dijelaskan dalam menghadapi segala bentuk struktur masyarakat, maka da’i harus menerapkan etika sebagai berikut: ilmu, rifq, dan sabar. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme melalui pendekatan kualitatif dengan metode penulisan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan teknik analisis data yang digunakan yaitu pertama melalui reduksi data, selanjutnya penyajian data, dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dengan konsisten (istiqamah) akan menghasilkan hasil yang positif namun dengan tetap ittiba’ pada al-qur’an dan sunnah. Dalam mengajar, ustazah menggunakan cara yang lemah lembut (rifq) dan berceramah menggunakan bahasa yang sederhana (qaulan baligha) tujuannya agar pesan tersampaikan dengan baik dan kegiatan menjadi lebih efektif. Selain itu keluarga juga mempengaruhi pada peningkatan pengamalan ibadah remaja di kehidupan sehari-harinya, dengan demikian orang tua harus menjadi role model yang baik bagi anaknya. Implikasi yang muncul dari segi sosial diharapkan menjadi imbauan kepada para orang tua untuk tidak bersikap apatis kepada anaknya, secara praktis diharapkan dapat membuka wawasan untuk ustazah atau guru agama dalam meningkatkan pengamalan praktik ibadah anak didiknya dan secara akademis diharapkan dapat memperkaya karya tulis ilmiah yang ada di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) ataupun istitusi UIN Sunan Gunung Djati Bandung sehingga penelitian-penelitian selanjutnya dapat lebih baik dan bermutu.

Actions (login required)

View Item