Hidayatullah, Syarif (2023) Peran pengasuh dalam meningkatkan kemandirian santri : Penelitian di Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Falah II Nagreg Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover Skripsi Syarif.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak Skripsi Syarif.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi Skripsi Syarif.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
Bab 1 Skripsi Syarif.pdf Download (224kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
Bab II Skripsi Syarif.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) |
||
Text (BAB III)
Bab III Skripsi Syarif.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) |
||
Text (BAB IV)
Bab IV Skripsi Syarif.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka Skripsi Syarif.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
Abstract
Pengembangan dan pembentukan watak peserta didik tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, akan tetapi bertujuan pula membentuk peserta didik yang mandiri dan berkualitas unggul. Institusi pendidikan menghadapi masalah terkait dengan kemandirian siswa. Pertama, munculnya krisis kemandirian siswa khususnya di lembaga pendidikan formal. Kedua, pendidikan sekolah tidak menjamin terbentuknya kemandirian peserta didik sesuai dengan semangat tujuan pendidikan nasional. Dalam kaitan ini, dibandingkan dengan lembaga pendidikan formal, pesantren dipandang mampu mendidik santri untuk hidup mandiri. Salah satu upaya yang dilakukan pengasuh ialah meningkatkan Kemandirian santri di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah II Nagreg Kabupaten Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peranan pengasuh dalam meningkatkan kemandirian santri di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah II Nagreg Kabupaten. Landasan pemikiran yang digunakan adalah teori peran menurut Horoeputri. Peran sebagai suatu kebijakan, peran sebagai strategi, peran sebagai alat komunikasi, peran sebagai alat penyelesaian sengketa, peran sebagai terapi. Penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Proses pengumpulan data menggunakan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisa data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perab Pengasuh Dalam Meningkatkan Kemandirian Santri. Pertama, konsep pengasuh yaitu memberikan model prilaku mandiri, memberikan tanggung jawab yang bertahap, mendorong keputusan mandiri, dan memberikan dukungan emosional. Kedua, Implemetasi konsep yaitu dengan program metode marhalah, kitab kuning, tahfidz, sholat tahajut, jum’at bersih dan program MAJMUQU. Ketiga, hasil yang dicapai pengasuh antara lain: Santri bisa mengatur diri, bertanggung jawab, memiliki inisiatif, mandiri di bidang akademik dan spiritualitas, dapat dengan mudah bekerja sama dengan satu sam lain. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pegasuh sangat berperan dalam meningkatkan kemandirian santri di Pondok Pesantren.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran; Pengasuh; Kemandirian; Santri |
Subjects: | Social Process > Social Control Education > Sociology of Education |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Syarif Hidayatullah |
Date Deposited: | 18 Sep 2023 00:37 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 00:37 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/77696 |
Actions (login required)
View Item |