Representasi Karikatur Jokowi Pada Kasus Bangkitnya Komunisme Dalam Sampul Majalah Berita Mingguan (MBM) Tempo (studi Deskriptif Kualitatif Pada Organisasi Masyarakat Islam Hti, Persis, Dan Fpi Di Bandung Terhadap Karikatur Jokowi Dalam Majalah Berita Mingguan Tempo Edisi 16-22 Mei 2016)

Mustami Nugroho, Ryan (2017) Representasi Karikatur Jokowi Pada Kasus Bangkitnya Komunisme Dalam Sampul Majalah Berita Mingguan (MBM) Tempo (studi Deskriptif Kualitatif Pada Organisasi Masyarakat Islam Hti, Persis, Dan Fpi Di Bandung Terhadap Karikatur Jokowi Dalam Majalah Berita Mingguan Tempo Edisi 16-22 Mei 2016). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (135kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3-DAFTAR ISI.pdf Download (153kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (548kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB)
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (843kB)
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB)

Abstract

Merebaknya berbagai isu komunisme membuat negara Indonesia kembali resah. Banyaknya simbol-simbol komunisme yang muncul, membuat cemas masyarakat seperti Ormas Islam dan pemerintah dalam menangani kasus tersebut. Hal tersebut dipengaruhi oleh ketakutan masyarakat terhadap komunisme di masa lalu. Fenomena tersebut menjadi pemberitaan salah satu media massa yaitu Majalah Berita Mingguan (MBM) Tempo edisi 16-22 Mei 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan Ormas Islam seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Persatuan Islam (Persis), Front Pembela Islam (FPI) wilayah Bandung, Jawa Barat dalam merepresentasikan karikatur yang dijadikan sampul majalah Tempo terhadap fenomena yang terjadi. Selain itu untuk mengetahui sikap dan perilaku Ormas Islam dalam menanggapi fenomena tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif mengemukakan gambaran atau pemahaman mengenai sebab akibat bagaimana dan mengapa suatu gejala atau realitas komunikasi terjadi. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif sebagai penelitian yang dimaksudkan untuk memotret fenomena individual, situasi, atau kelompok tertentu yang terjangkau secara kekinian. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teori sikap dari Carl Hovland yang berasumsi bahwa seseorang akan mengalami ketidaknyamanan didalam dirinya (mental discomfort) bila ia dihadapkan pada informasi baru atau informasi yang bertentangan dengan keyakinanya. Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Ormas Islam memandang karikatur majalah Tempo sebagai representasi pemerintahan yang kurang tegas dalam menangani kasus fenomena bangkitnya komunisme di Indonesia. Sikap Ormas Islam sangat menentang adanya ideologi,simbol, atau pemikiran yang terkait dengan komunisme. Adapun perilaku atau tindakan seperti pencegahan yang dilakukan adalah melalui edukasi seperti dakwah lewat lisan ataupun tulisan dan jihad memerangi komunisme jika benar kembali bangkit.

Actions (login required)

View Item