Aprianti, Via (2023) Penggunaan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik : Penelitian kuasi eksperimen pada siswa kelas XI dalam mata pelajaran PPAI materi Fikih di SMK Bakti Nusantara 666 Kec. Cileunyi, Kab. Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1.cover.pdf Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (137kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (688kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran Pengembangan Pendidikan Agama Islam (PPAI), khusunya dalam materi Fikih. Dimana dalam proses pembelajaran hanya berlangsung satu arah yang mana pendidik lebih banyak aktif dibandingkan peserta didik dan banyak peserta didik yang kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran Pengembangan Pendidikan Agama Islam (PPAI). Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang salah satunya kurang tepatnya penggunaan model pembelajaran yang dipakai oleh pendidik sehingga peserta didik merasa monoton dan kurang aktif ketika pembelajaran berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CORE, mendeskripsikan realitas hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CORE, dan mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CORE. Penelitian ini didasari pemahaman bahwa peningkatan hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk model atau metode pengajaran yang digunakan oleh guru. Model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) mendorong peserta didik untuk aktif, memiliki daya ingat yang terlatih, dan mampu berpikir analitis. Namun, penelitian terhadap penerapan model CORE pada materi Fikih, khususnya tentang Shalat Sunnah Rawatib, masih minim. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi-experimental) dengan desain kelompok kontrol non-ekivalen (Non-Equivalent Control Group Design). Dua kelompok peserta didik, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, diberikan pretest dan posttest untuk mengukur hasil belajar mereka. Kelas eksperimen menerima pembelajaran menggunakan model CORE, sementara kelas kontrol menggunakan pembelajaran tanpa model CORE. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif, uji normalitas, dan uji Mann-Whitney untuk menilai perbedaan rata-rata hasil belajar antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran CORE dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PPAI, khususnya dalam materi Fikih tentang Shalat Sunnah Rawatib. Kelompok peserta didik yang menerima pembelajaran dengan model CORE menunjukkan peningkatan hasil belajar yang lebih baik daripada kelompok yang tidak menggunakan pembelajaran dengan model CORE. Dengan demikian diupayakan untuk menggunakan metode active learning untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penggunaan; model pembelajaran CORE; hasil belajar; |
Subjects: | Systems |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Via Aprianti |
Date Deposited: | 19 Sep 2023 01:53 |
Last Modified: | 19 Sep 2023 01:53 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/77774 |
Actions (login required)
View Item |