Analisis semantik terhadap kata Diin dan padanannya dalam Al-Quran

Nasuha, Adil Hakim (2007) Analisis semantik terhadap kata Diin dan padanannya dalam Al-Quran. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (217kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (525kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (75kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB)

Abstract

Di kalangan umat Islam terdapat beragam pendapat dalam memahami istilah diin. Sebagian dari umat Islam menyatakan bahwa diin adalah `Agama`, apabila dikaitkan dengan kata Islam (diin al-Islam), maka hal itu berarti `agama Islam`. Padahal dalam al-Quran terdapat beragam makna mengenai istilah diin ini, tidak hanya sebagai term `agama` saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna kata diin dalam al-Quran dengan menggunakan metode analisis semantik. Penelitian ini beranjak dari pemikiran bahwa penafsiran al-Quran banyak berkaitan dengan persoalan makna yang terkandung dalam al-Quran. Makna kata sangat terkait dengan lingkungan kultural dan ekologis pemakai bahasa tertentu, begitu juga makna kata al-Quran dipengaruhi oleh lingkungan dan ekologi Arab. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis isi terhadap berbagai literatur yang berkaitan dengan analisis semantik. Analisis digunakan dengan menggunakan analisis medan semantik dan analisis komponen semantik. Dari data yang ditemukan, terlihat bahwa kemungkinan kata diin dalam al-Quran berdasarkan analisis semantik meliputi pada: (1) analisis medan semantik (2) analisis komponen semantik (3) Definisi konseptual. Pada tataran analisis medan semantik, kata diin mempunyai makna tha`ah dengan berbagai bentuknya di dalam al-Quran terdapat kurang lebih sebanyak 128 kali, `ubudiyyah/`ibadah dengan berbagai bentuknya sebanyak 269 kali, syari`ah kurang lebih sebanyak 5 kali, malik kurang lebih sebanyak 128 kali, dan kata shulthan kurang lebih sebanyak 39 kali (sebagai sinonim kata diin). Selain itu, terdapat istilah (sinonim) lain seperti kata dain, millah, dan al-hisab. Ketiga istilah ini dibahas pada sub definisi konseptual kata diin. Pada tataran analisis komponen semantik kata diin mempunyai makna: 1) Diin maknanya ialah balasan atas amal manusia di hari kebangkitan (kiamat), tunduk dan patuh kepada Allah secara ikhlas, agama sebagai upaya meng-esa-kan Allah SWT. 2) Tha`ah maknanya ialah taat kepada Allah dengan penuh rasa tawakal, taat secara keseluruhan. 3) `Ubudiyah/ Ibadah maknanya ialah penghambaan diri kepada Allah layaknya hamba sahaya yang taat pada tuannya, dan memurnikan ketaatan kepada-Nya. 4) Malik maknanya ialah kekuasaan Allah mutlak dan abadi, kekuasaan manusia hanya sementara, dan kekuasaan yang bersifat materi. 5) Sulthan maknanya ialah kekuasaan Allah mutlak dan abadi, kekuasaan manusia hanya sementara, dan kekuasaan yang bersifat non materi. 6) Syar`ah maknanya ialah kewajiban untuk menegakkan agama, dan peraturan/ undang-undang dari urusan agama.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: analisis semantik; din;
Subjects: Islam > Interpretation and Criticism of Koran
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tafsir Hadits
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 07 Mar 2016 04:48
Last Modified: 04 Sep 2019 07:17
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/778

Actions (login required)

View Item View Item