Bahaya lisan menurut Hadits: Studi Hadits tentang ghibah dan namimah

Ajat, Ajat (2007) Bahaya lisan menurut Hadits: Studi Hadits tentang ghibah dan namimah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (67kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (66kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (212kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB)

Abstract

Fenomena ghibah dan namimah dalam kontek masa kini, semakin "Banyak" untuk dilakukankan, sehingga ghibah dan namimah dijadikan sebagai bahan perbincangan di tempat umum. Sering kita melihat betapa mudahnya seseorang membuka aib orang lain, melempar tudingan, mencari-cari kesalahan orang lain, menyebarluaskannya dan bahkan menjadikannya sebagai komoditas hiburan. Ini adalah ciri-ciri masyarakat yang sakit, masyarakat yang gemar menodai kehormatan orang lain, bangga diatas kenistaan saudaranya, dan tersenyum bahagia melihat penderitaan sesamanya. Oleh karena itu, dari keterangan tersebut, penulis mendapatkan inspirasi untuk mencoba mengangkat persoalan tersebut untuk dijadikan bahan penulisan skripsi, dengan judul "Bahaya Lisan Menurut Hadits (Studi Hadits Tentang Ghibah dan Namimah)". Karena penelitian ini didalamnya difokuskan kepada dua pertanyaan mendasar, yaitu: pertama, apa makna ghibah dan namimah menurut hadits? Kedua bagaimana kedudukan ghibah dan namimah menurut hadits? Adapun tujuan penelitian ini didalamnya adalah untuk mengetahui hadits-hadits tentang ghibah dan namimah, dan kedudukan ghibah dan namimah menurut hadits. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka timbulah pertanyaan yaitu: pertama, untuk mengetahui makna ghibah dan namimah menurut hadits dan kedua, untuk mengetahui kedudukan ghibah dan namimah menurut hadits? yang meliputi baya, hukum, kiat mengatasi agar terhindar dari ghibah dan namimah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi pustaka (book survey). Dengan langkah-langkah sebagai berikut: menghimpun hadits-hadits yang ada serta mengungkapkan asbab al-wurud jika terdapat dalam hadits tersebut, menganalisa hadits, mengungkapakan ayat Al-Qur'an sebagai penguat, dan akhirnya mengambil kesimpulan. Menganalisa sumber data primer (Kutubu Tis'ah yaitu: Kiab Jami, Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Tirmidzi, Sunan Abu Dawud, Sunan Ad-Darimi, Al-Muwaththa' Malik, Sunan Ibnu Majah, dan Musnad Ahmad bin Hambal) dan sumber data sekunder (Buku-buku tetang masalah ghibah dan namimah). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa pandangan hadits tentang ghibah dan namimah diantaranya: inventarisasi hadits-hadits tentang ghibah, dan namimah, menganalisis hadits-hadits tentang ghibah dan namimah yaitu: pengertian ghibah dan nammimah, bahaya ghibah dan namimah, hukum ghibah dan namimah, kiat-kiat dan menjaga agar terhindar dari ghibah dan namimah.

Actions (login required)

View Item