Pandangan A Hassan tentang kebangsaan (Nasionalisme) 1940-1950

Setiawan, Taufik Ismail (2023) Pandangan A Hassan tentang kebangsaan (Nasionalisme) 1940-1950. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (267kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (234kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB) | Request a copy

Abstract

A Hassan adalah salah seorang tokoh pembaharuan Islam yang ada di Indonesia, melakukan basis perberakan bersama dengan kelompok organisasi pembaharu Islam, yaitu PERSIS (Persatuan Islam) bahkan di tunjuk sebagai guru besar dari Persatuan Islam. Peranan beliau sangat penting dalam proses pembaharuan Islam di Indonesia. Pemikirannya banyak mempengaruhi tokoh- tokoh besar bangsa, seperti missal ada Muhammad Natsir dan Isa Ansory bahkan juga Soekarno dalam masalah keagamaan. Termasuk diantaranya adalah menyoal kebangsaan yang mana timbulnya pemahaman nasionalisme yang berbeda antara A Hassan dan juga kelompok nasionalisme lainnya. Yang mana ketika khaum nasionalisme yang lain menggantungkan pada asas persamaan, kesetaraan, dengan lingkum geografis yaitu Indonesia. Sedangkan A Hassan lebih condong untuk memikirkan Nasionalisme Islam secara universal. Dari uraian tersebut terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut yaitu : Pertama Bagaimana Biografi A Hassan. Kedua, Bagaimana A Hassan memandang terkait persoalan kebangsaan (1940-1958). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Riwayat hidup dari A Hassan serta bagaimana pandangan A Hassan tentang kebangsaan (1940-1958). Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Metode ini melakukan melalui 4 tahapan yaitu heuristic, kritik, interpretasi, dan historiografi. Penelitian yang di lakukan oleh penulis dengan cara menghubungkan arsip-arsip peninggalan tokoh yang di kaji dengan sumber-sumber literatur seperti majalah,buku-buku, dan lainnya. Berdasarkan penelitian ini dihasilkan bahwa, A Hassan merupakan tokoh pembaharu Islam di Indonesia yang lahir di derah Tamil, Singapura pada tahun 1887. Beliau pertama kali singgah di Indonesia ketika memiliki kepentingan bisnis batik milik pamannya di Surabaya pada tahun 1920. Di Surabaya saat itu sedang terjadi sebuah perbedaan pandangan antara khaum tua yang berhaluan tradisionalis dan khaum muda yang berhaluan modernis. Selain itu di Indonesia era 1930-1940 an terjadi sebuah perbedaan pandangan terhadap arti dari Nasionalisme yang mana kelompok ini terbagi kepada 2 bagian yaitu kelompok netral agama dan kelompok yang berhaluan agama. A Hassan memberikan tanggapan dan juga kritik terhadap kelompok nasionalisme netral agama. A Hassan menginginkan sebuah Nasionalisme Islam dan negara yang berhaluan Islam. dengan cakupan yang lebih luas menggunakan landasan hukum yang didasarkan pada AlQur’an dan As-sunnah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: A Hassan; Kebangsaan; Islam.
Subjects: Person in History Biography > Person in Indonesian History Biography
History of Southeast Asia > History of Indonesia
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Taufik ismail Setiawan
Date Deposited: 18 Sep 2023 02:05
Last Modified: 18 Sep 2023 02:05
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/77915

Actions (login required)

View Item View Item