Nur Afifah, Rifa (2017) Ajaran karma menurut pendeta I Ketut Nunas Arjana dan Bikkhu Suddhasillo. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (47kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam catatan sejarah, agama Hindu sudah ada sebelum munculnya agama Buddha. Agama Buddha pada saat itu bukan merupakan sebuah agama melainkan ajaran atau filsafah spiritual yang kini disebut sebagai Buddhisme. Setelah terbentuknya agama Buddha, muncullah beberapa perbedaan antara agama Buddha dengan agama Hindu. Salah satu perbedaannya ialah terletak pada pokok ajarannya. Hal yang menarik ialah salah satu ajaran yang ada pada kedua agama tersebut yaitu karma. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui mengenai ajaran karma menurut pendeta agama Hindu yang berada di Pura Agung Wira Loka Natha dan Bikkhu Suddhasilo yang berada di Vihara Vivasana Graha, serta persamaan dan perbedaan ajaran karma kedua agama tersebut. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan ialah metode komparatif.dimana metode komparatif merupakan metode yang digunakan untuk membandingkan dua sumber data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa karma dalam kedua agama tersebut memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan terletak pada pertama pengertian karma yaitu perbuatan, kedua pembagian karma yaitu perbuatan baik dan buruk , ketiga sumber karma yang dilakukan melalui tingkah laku, ucapan dan pikiran, keempat penghancuran karma dilakukan bertujuan untuk mendapatkan tujuan akhir yaitu Moksha (agama Hindu) Nirvana (agama Buddha). Ada pula perbedaan yaitu terletak pada pertama pembagian hukum karma, dalam agama Buddha dikatakan karma apabila sumber karma yang telah disebutkan bedasarkan kehendak, berbeda dengan agama Buddha, dalam agama Hindu karma merupakan semua perbuatan yang dilakukan melalui sumbernya yaitu tingkah laku, ucapan dan pikiran baik dengan kehendak ataupun tidak, kedua kelahiran kembali, dalam agama hindu yang terlahir kembali ialah atman atau roh sedangkan dalam agama Buddha yang terlahir kembali ialah kesadaran terakhir sebelum meninggal.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Karma; Agama Hindu; Agama Buddha; |
Subjects: | Education and Research of Literatures |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Rifa Nur Afifah |
Date Deposited: | 22 Sep 2023 06:04 |
Last Modified: | 22 Sep 2023 06:04 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/78169 |
Actions (login required)
View Item |