penyelesaian masalah transportasi menggunakan Minimum Demand Method dan Maximum Difference Extreme Difference Method

Mardiah, Evi Wardah (2023) penyelesaian masalah transportasi menggunakan Minimum Demand Method dan Maximum Difference Extreme Difference Method. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (59kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (228kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (552kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (303kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (75kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB) | Request a copy

Abstract

Masalah transportasi merupakan salah satu model pemrograman linier yang dapat dimanfaatkan untuk pengaturan pendistribusian dari suatu sumber yang memfasilitasi supply produk ke suatu tujuan yang membutuhkan produk tersebut secara optimal dengan pemakaian biaya yang paling minimum. Banyak metode yang dapat diterapkan dalam melakukan penyelesaian masalah transportasi, seperti metode Minimum Demand Method dan metode Maximum Difference Extreme Difference Method yang dapat menghasilkan nilai solusi layak awal. Dalam menyelesaikan masalah transportasi, setelah dilakukan pencarian solusi layak awal dilakukan pencarian solusi optimal dengan uji optimalitas. Dalam melakukan uji optimalitas terkadang nilai optimalnya belum dapat ditentukan. Masalah degenerasi dan masalah siklus berulang dapat menyebabkan uji optimalitas belum dapat ditentukan nilai optimalnya. Analisis data menghasilkan metode Minimum Demand Method memiliki masalah degenerasi yang lebih banyak yaitu sebanyak 132 data pada kasus seimbang dan 137 data pada kasus tidak seimbang. Metode Maximum Difference Extreme Difference Method memiliki masalah siklus berulang yang lebih banyak yaitu sebanyak 8 data pada kasus seimbang dan 9 data pada kasus tidak seimbang. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan metode Maximum Difference Extreme Difference Method lebih optimal dibandingkan dengan metode Minimum Demand Method.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Masalah Transportasi; Minimum Demand Method, Maximum Difference Extreme Difference Method; Solusi Layak Awal; Solusi Optimal; Masalah Degenerasi; Masalah Siklus Berulang;
Subjects: Applied mathematics
Applied mathematics > Mathematical Optimization
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Matematika
Depositing User: Evi Wardah Mardiah
Date Deposited: 20 Sep 2023 05:43
Last Modified: 20 Sep 2023 05:43
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/78360

Actions (login required)

View Item View Item