Kasb dalam perspektif Al-Quran: Sebuah pendekatan semantik

Mustawan, Ferry (2007) Kasb dalam perspektif Al-Quran: Sebuah pendekatan semantik. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (63kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (67kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (187kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB)

Abstract

Dalam al-Quran terdapat banyak kosakata yang mempunyai berbagai makna. Kata dalam al-Quran yang menunjukan kepada perbuatan salah satunya adalah kata kasb. Kata kasb berasal dari kata kerja kasaba-yaksibu-kasban, wazan fa`ala-yaf`ilu-fa`lan. Sehingga dengan menganalisis kata kasb dapat diketahui hakekat perbuatan manusia yang sebenarnya. Maka penelitian yang penulis ajukan adalah kasb dalam perspektif al-Quran dengan pendekatan semantik. Berdasarkan permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan bagaimana kasb dalam perspektif al-Quran dengan menggunakan pendekatan semantik. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna kasb dalam perspektif al-Quran dengan menggunakan pendekatan semantik. Dalam memahami makna kata kasb di dalam al-Quran, penulis menggunakan metode deskriftif analisis, yaitu suatu metode penelitian yang menggambarkan suatu objek yang sedang diteliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan semantik. Semantik merupakan ilmu yang berhubungan dengan fenomena makna dalam pengertian yang lebih luas dari kata. Semantik juga menganalisa secara konseptual terhadap bahan-bahan yang disediakan oleh al-Quran yang berupa kosakata-kosakata dengan dua penekanan, yaitu semantik sebagai metode dan al-Quran sebagai objek materialnya. Dan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptik analitik. Dengan demikian kata kasb dan padanannya yang jika diuraikan berdasarkan kategori semantik menurut kondisi pemakaian kata tersebut dan dihubungkan masing-masing hakikat maknanya sesuai dengan konteks pemakaiannya akan memiliki makna yang berbeda karena perbedaan pemahaman dilihat dengan konteks dimana kata itu berada. Berdasarkan penelitian tersebut, ditemukan kata kasb dalam al-Quran sebanyak 67 kali penyebutan, tertera dalam 60 ayat. Berdasarkan makna dasarnya kata kasb berarti `(perbuatan) mencari rizki`. Kata kasb memiliki medan semantik sebanyak 6 kata, yaitu fa`ala disebutkan sebanyak 104 kali, `amala sebanyak 341 kali, sa`a sebanyak 28 kali, qarafa sebanyak 5 kali, jaraha sebanyak 4 kali, dan shana`a sebanyak 21 kali. Kemudian setelah meneliti komponen semantiknya kata kasb digunakan dalam al-Quran tidak hanya berarti `(perbuatan) mencari rizki`, tetapi digunakan dalam berbagai macam perbuatan, perbuatan baik dan perbuatan buruk, dan kata kasb juga digunakan hanya untuk perbuatan manusia sehingga manusia bertanggungjawab atas segala perbuatannya. Dengan demikian kasb adalah usaha atau perbuatan manusia yang manusia sebagai pelaku dari perbuatan tersebut serta yang bertanggungjawab atas perbuatan-perbuatannya.

Actions (login required)

View Item