Pelaksanaan jual beli tomat dengan sistem nota di Desa Jati kecamatan Tarogong kabupaten Garut

Awaludin, Taufik (2004) Pelaksanaan jual beli tomat dengan sistem nota di Desa Jati kecamatan Tarogong kabupaten Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (560kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_daftarisi.pdf

Download (385kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_bab1.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (325kB)

Abstract

Jual beli sistem nota adalah sistem jual beli dengan memakai alat penunjukan (alat bukti) “Nota”, yang dikeluarkan oleh bandar selaku pembeli kepada petani sebagai pengirim, dimana nota tersebut dijadikan alat bukti pembayaran dalam transaksi jual beli antara bandar sebagai pembeli dan petani sebagai pengirim. nota tersebut mencantumkan jumlah harga yang harus dibayar oleh bandar kepada petani sesuai dengan jumlah barang yang menjadi objek transaksi. Permasalahannya, Bagaimana proses pelaksanaan jual beli tomat dengan sistem nota di Desa Jati Kecamatan Tarogong Kabupaten Garut? Apa faktor penyebab masyarakat Desa Jati Kecamatan Tarogong Kabupaten Garut melakukan jual beli tomat dengan sistem nota? Bagaimana tinjauan fiqh mu’amalah terhadap jual beli tomat dengan sistem nota ?. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pelaksanaan jual beli tomat dengan sistem nota di Desa Jati Kecamatan Tarogong Kabupaten Garut, Untuk mengetahui faktor penyebab masyarakat Desa Jati Kecamatan Tarogong Kabupaten Garut melakukan jual beh tomat dengan sistem nota. Untuk mengetahui tinjauan fiqh mu’amalah terhadap jual beh tomat dengan sistem nota . Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa Jual beh adalah suatu kegiatan mencari harta yang dihalalkan dalam Islam. Dan sekarang ini jual beh sudah mengaiami perkembangan dengan cara yang lain yang tidak secara eksplisit dibahas dalam fiqh mua’malah, tentunya dengan cara yang tidak bertentangan dengan hukum Islam, seperti jual beh sistem nota. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, sedangkan pengumpulan datanya dilakukan dengan studi lapangan dengan teknik observasi, wawancara, serta didukung oleh studi kepustakaan. Hasil penehtian ini menunjukan bahwa jual beh sistem nota biasa dilakukan oleh petani tomat Desa Jati dengan cara bandar daerah mengambil tomat dari petani, kemudian bandar daerah mengirim tomat ke bandar pasar lalu menjualnya ke pasaran. Setelah dilakukan penjulan, bandar memberikan nota yang didalamnya tercantum jenis, jumlah, harga. Cara seperti itu termasuk hiwalah yang ada dalam fiqh muamalah. Bila dikaitkan dengan fiqh mu’amalah, maka proses pelaksanaan jual beli tomat dengan sistem nota di Desa Jati sah dilakukan, dan hukumnya boleh dan tidak bertentangan dengan hukum Islam.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: PKL6 SMKN 11 GARUT
Date Deposited: 21 Nov 2023 03:43
Last Modified: 21 Nov 2023 03:43
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/78421

Actions (login required)

View Item View Item