Analisis semantik terhadap kata imam dan padanannya dalam Al-Quran

Hadiansyah, Hasan (2007) Analisis semantik terhadap kata imam dan padanannya dalam Al-Quran. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (187kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB)

Abstract

Banyak dikalangan umat Islam yang menyatakan bahwa agama jangan dicampuradukan dengan kehidupan publik atau negara apalagi hal-hal yang berbau politik termasuk didalamnya urusan kepemimpinan dengan alasan bahwa agama itu suci sedangkan politik itu kotor.Padahal, didalam al-Qur'an terdapat banyak ayat yang menjelaskan dan mengindikasikan tentang hal-hal mengenai politik dan kepemimpinan. Maka analisis semantik mampu memberikan solusi serta jawaban bagaimana membedah makna kata yang terkait dengan imam, sehingga tidak ada paradigma dan pandangan seperti di atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna kata imam dalam al-Qur’an dengan menggunakan metode analisis semantik. Penelitian ini beranjak dari pemikiran bahwa penafsiran al-Qur’an banyak berkaitan dengan persoalan makna yang terkandung dalam al-Qur’an. Makna kata sangat terkait dengan lingkungan kultural dan ekologis pemakai bahasa tertentu, begitu juga makna kata al-Qur’an dipengaruhi oleh lingkungan dan ekologi Arab. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis isi terhadap berbagai literatur yang berkaitan dengan analisis semantik. Analisis digunakan dengan menggunakan analisis medan semantik dan analisis komponen semantik. Dari data yang ditemukan, terlihat bahwa kemungkinan kata imam dalam al-Qur’an berdasarkan analisis semantik setidak-tidaknya terletak pada: (1) analisis medan semantik (2) analisis komponen semantik. Pada tataran analisis medan semantik kata imam mempunyai maknanya khalifah dengan berbagai bentuknya di dalam al-Qur’an terdapat kurang lebih sebanyak 12 kali, ulil amri sebanyak 2 kali, qawwam kurang lebih sebanyak 3 kali, malik kurang lebih sebanyak 128 kali, walli kurang lebih sebanyak 86 kali, dan kata shulthan kurang lebih sebanyak 15 kali (sebagai sinonim kata imam). Pada tataran analisis komponen semantik kata imam mempunyai makna: 1) imam maknanya ialah pemimpin yang memimpin umat yang baik, pemimpin yang memimpin umat yang buruk, pemimpin yang memimpin umat secara umum. 2) khalifah maknanya ialah khalifah sebagai pewarits bumi, khalifah yang mewaritsi prilaku baik, dan khalifah yang mewaritsi prilaku buruk. 3) ulil amri maknanya ialah kepala pemerintah, dan pemimpin yang mengendalikan kebijakan. 4) malik maknanya ialah kekuasaan Allah mutlak dan abadi, kekuasaan manusia hanya sementara, dan kekuasaan yang bersifat materi. 5) sulthan maknanya ialah kekuasaan Allah mutlak dan abadi, kekuasaan manusia hanya sementara, dan kekuasaan yang bersifat non materi. 6) qawwam maknanya ialah kepala keluarga, dan pemimpin yang menegakkan keadilan dan berlaku adil. 7) walli maknanya ialah Allah pemimpin yang melindungi makhluknya, syetan pemimpin yang mencelakai manusia, dan Rasul serta orang beriman pemimpin yang melindungi manusia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Imam; analisis semantik;
Subjects: Islam > Interpretation and Criticism of Koran
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tafsir Hadits
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 07 Mar 2016 07:04
Last Modified: 03 Sep 2019 02:41
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/785

Actions (login required)

View Item View Item