Putusan Pengadilan Agama Subang No. 773/pd 1 G/2001/pa SBG. tentang Isteri yang dicerai dalam keadaan Qobla Al Dukhul

Rohani, Nani (2006) Putusan Pengadilan Agama Subang No. 773/pd 1 G/2001/pa SBG. tentang Isteri yang dicerai dalam keadaan Qobla Al Dukhul. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (538kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (397kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB)
	Text 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB)

Abstract

Pengadilan Agama Subang merupakan salah satu Pengadilan Agama yang ada di Indonesia yang telah melaksankan fungsinya, mnerima, memeriksa dan mengadili perkara perdata yang niasuk baik perkara gugatan maupun permoiionan. Berdasarkan hal tersebut maka perkara perceraian karena mahar yang diberikan oleh suami kepada isteri dalam keadaan qobla al- dukhul yang seharusnya diberikan setengah mahar tetapi dalam Putusan Pengadilan Agama Subang seiuruhnya milik si isteri,itu merupakan salah satu perkara yang menjadi wewenang Pengadilan Agama, seperti perkara No. 773/Pdt G/2001/PA Sbg. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) dasar dan pertimbangan hukum, (2) metode istinbat hukum yang dipakai oleh Majlis Hakim, (3) tinjauan Fiqih Munakahat dan Hukum Perkawinan Islam Indonesia, terhadap putusan No. 773/Pdt G/2001/PA Sbg. Penelitian ini menggunakan metode deskriptip, Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi dokumentasi, kepustakaan, dan wawancara. Sumber data primer adalah Salinan Putusan Pengadilan Agama Subang No. 773/Pdt G/2001/PA Sbg, serta nara sumber Majlis Hakim Pengadilan Agama Subang yang menangam langsung perkara tersebut, Sedangkan sumber data sekundernya adalah buku-buku yang ada relevansinya dengan masalah tersebut. Jenis Data yang dihimpun dalam penelitian ini yaitu (I) dasar dan pertimbangan hukum, (2) metode istinbat hukum yang di pakai oleh Majlis Hakim, dan (3) materi tinjauan fiqih munakahat dan Hukum Perkawinan Islam. Analisis data menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian menyatakan, (1) Majlis Hakim mengambil dasar dan pertimbangan hukum dari sumber hukum yang tertulis yaitu Undang-undang, diantaranya UU No 1 tahun 1974 tentang perkawinan, Kompilasi hukum Islam Inpres No 1 Tahun 1991, UU No 7 Tahun 1989 Tentang Peradilam Agama, PP No 9 tahun 1975 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No I tahun 1974 tentang Perkawinan, UU No 14 tahun 1970 tentang Kekuasaan Kehakiman, dan Rasa Keadilan, (2) Majlis Hakim Menggunakan metode istinbat hukum dengan menggunakan metode a) ljtihad Mas/ahah Mursalah, b) ljlihad Kolektif Hakim (Ijma'i), c) Ijthad Rasa Keadilan. dan (3) Dalam tinjauan Fiqih Munakahat dan Hukum Perkawinan Islam bahwa isteri yang dicerai dalam keadaan qobla al-dukhul itu mendapatkan setengah mahar yang diberikan ketika akad, tetapi dalam Putusan Pengadilan Agama Subang No. 773/Pdt G/2001/PA Sbg, isteri yang dicerai dalam keadaan qobla al-dukhul tersebut mendapatkan seluruh mahar yang diberikan ketika akad, Majlis Hakim beralasan bahwa karena ketidakdukhulannya itu bukan kesalahan dari pihak isteri melainkan itu kesalahan dari suami, yang enggan melakukan hubungan intim dengan isterinya setelah pernikahan, tetapi sebelurn pernikahan mereka berhubungan intim lariyaknva suami isteri, dan pada saat itu isteri tersebut dalam keadaan tidak nusyic.

Actions (login required)

View Item