Peran komunitas keagamaan dalam pendampingan kasus kekerasan terhadap perempuan : Studi kasus di Balai Perempuan Annisa Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap

Julfiah, Desti (2023) Peran komunitas keagamaan dalam pendampingan kasus kekerasan terhadap perempuan : Studi kasus di Balai Perempuan Annisa Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (52kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (285kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (936kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy

Abstract

Penanganan kasus kekerasan terutama perempuan sebagai korban kekerasan tidak hanya soal mendampingi kasus, tetapi korban juga penting untuk dilakukan pendampingan, karena korban merupakan orang yang paling rentan mengalami berbagai permasalahan akibat kekerasan yang di alami, seperti luka fisik, luka psikis, serta berbagai stigma dari masyarakat dan lingkungan sosial. Pendampingan tidak hanya dilakukan oleh lembaga-lembaga terkait milik pemerintah, tetapi bisa juga dilakukan oleh organisasi non-pemerintah, seperti Balai Perempuan Annisa Kesugihan Cilacap. Penelitian ini didasarkan pada dua permasalahan, yaitu proses pendampingan kasus kekerasan di Balai Perempuan Annisa Cilacap dan peran Balai Perempuan Annisa dalam Pendampingan korban kekerasan. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan proses pendampingan kasus kekerasan serta mendeskripsikan peran Balai Perempuan Annisa dalam pendampingan kasus kekerasan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Fungsionalisme Struktural dari Talcott Parsons dan teori Peran Pendampingan (community worker) Jim Ife. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologi. Data dan informasi pada penelitian ini diperoleh langsung dari lapangan melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa; pertama, posedur pendampingan kasus kekerasan di Balai Perempuan Annisa Cilacap meliputi; 1) identifikasi kasus, 2) dokumentasi dan verifikasi kasus, 3) pendampingan dan pemulihan korban, dan 4) evaluasi. Kedua, Balai Perempuan Annisa berperan sebagai fasilitator, peran mengedukasi, sebagai perwakilan masyarakat, dan peranan teksnis dalam pelaksanaan pendampingan kasus kekerasan terhadap perempuan di Cilacap. Ketiga, hasil penelitian menunjukkan bahwa Balai Perempuan Annisa sebagai Komunitas keagamaan sudah memenuhi syarat fungsional sebuah sistem dalam menangani kasus kekerasan melalui cara Balai Perempuan Annisa dalam beradaptasi, keberhasilan dalam menentukan dan mencapai tujuan komunitas, cara komunitas dalam berjejaring dan berintegrasi dengan berbagai pihak di luar Balai, dan cara komunitas dalam bertahan dan berkembang menjadi lebih baik. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa Balai Perempuan Annisa berperan aktif dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan terhadap perempuan melalui program pendampingan.

Actions (login required)

View Item