Juariah, Neng (2004) Perbedaan Harga Sembako antara Pedagang Kaki Lima dengan Pedagang Kios di Unit Pasar Parakanmuncang Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (507kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (388kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) |
Abstract
Pasar merupakan suatu tempat pertemuan antara penjual dan pembeli barang-barang atau jasa-jasa yang, ditetapkan oleh pemerintah daerah sebagai tempat berjualan uraum atau sebagai tempat memperdagangkan barang atau jasa. Hal ini sangat sangat berhubungan dengan masalah harga didalam melangsungkan proses jual beli yang mengandung pertanyaan dalam persfektif fiiqh muamalah yang dilakukan di Pasar Parakanmuncang Kabupaten Sumedang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan harga antara pedagang kaki lima dengan pedang kios yang dilaksanakan di Unit Pasar Parakanmuncang Kabupaten Sumedang beserta apa yang melatarbelakangi perbedaan harga dan factor-faktor yang mempengaruhi harga di Unit Pasar Parakanmuncang Kabupaten Sumedang. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa setiap perilaku muamalah memiliki memiliki aturan-aturan yang berkaitandengan tata cara manusia berinteraksi,baik dalam kegiatan social maupun ekonomi. Jual beli adalah sebuah perilaku muamalah yangdilakukan oleh penjual dan pembeli, namun dalam proses transaksinya melibatkan tentang harga yang sering diperdebatkan. Penelitianini dilakukan dengan metode deskriftif berdasarkan kasus yang terjadi di Unit Pasar Parakanmuncang Kabupaten Sumedang. Data yang terkumpul bersumber dari hasil wawancara maupun temuan dokumentasi kemudian dideskripsikan setelah dicari penyesuaian dengan konsep syari’ah. Berdasarkan hasil penelitian, data yang ditemukan menunjukan bahwa perbedaan harga yang terjadi pada PKL dan Pedagang Kios merupakan hal sering terjadi atau yang dianggap biasa. Juga dipengaruhi oleh keadaan perekonomian, penawaran, permintaan, elastisitas permintaan, persaingan, biaya, tujuan dan pengawasan pemerintah. Perbedaan harga yang terjadi antara keduanya yaitu yang disebabkan yaitu oleh modal/biaya yang dikeluarkan, dimana mereka memberikan harga pada konsumeti selain menuruti harga pasar, mereka harus menutupi semua biaya yang mereka keluarkan seperti transfortasi, pegawai dan biaya lainnya. Dengan demikian, dari penemuan data dapat disimpulkan bahwa perbedaan harga antara pedagang kaki lima dengan pedagang kios yang berlangsung di Unit Pasar Parakanmuncang adalah dimana harga dikembalikan pada pasar atau berdasarkan tradisi berlaku. Dalam persfektif fiqh muamalah perbedaan harga adalah boleh hukumnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Harga Sembako; Pedagang Kaki Lima; Pedang Kios; Pasar |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | PKL6 SMKN 11 GARUT |
Date Deposited: | 04 Oct 2023 07:22 |
Last Modified: | 04 Oct 2023 07:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/78854 |
Actions (login required)
View Item |