Pembiayaan Mudharabah di Bank Negara Indonesia Cabang Syariah Bandung Buah Batu

Rahayu, Reni (2009) Pembiayaan Mudharabah di Bank Negara Indonesia Cabang Syariah Bandung Buah Batu. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (224kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (514kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (390kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (2MB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB)
	Text 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB)

Abstract

Pada dasamya keberadaan bank saat ini sangat vital bagi masyarakat dalam rangka menunjang laju roda perekonomiannya, akan tetapi perbankan yang selama ini ada dan berkembang pesat adalah bank konvensional yang menggunakan bunga dalam menjalankan system operasionalnya, dan permasalan bunga ini masih menjadi polemic dikalangan masyarakat luas. Tujuan dilakukan penelitian pada Bank Negara Indonesia Cabang Bandung adalah untuk mengetahui Apa pengertian Pembiayaan mudharabah sertra Bagaimana Prosedumya dan Bagaimana perhitungan sistem bagi hasil. Lembaga salah satu keuangan yang menerapkan konsep ini adalah BNI Syariah Cabang Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif yaitu suatu bentuk metode yang memaparkan hasil-hasil laporan berdasarkan hasil data dan fakta-fakta di lapangan dan dokumen-dokumen yang diteliti laporan ini adalah dokumen-dokumen yang terkait dengan masalah yang dilaporkan dari hasil wawancara. Pembiayaan mudharabah pada dasamya adalah melakukan hubungan kerja sama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama sebagai shahibul maal (penyandang dana) dengan mudharib (pengusaha) sebagai pihak kedua pada pembiayaan mudharabah dengan menyediakan seluruh modal (100%) modal. Berikut akan diterangkan skema teknis perbankan. Prosedur pembiayaan mudharabah penting untuk diketahui didalam melaksanakan berbagai kegiatan. Perbedaannya dengan program adalah program menyatakan apa yang harus dikerjakan, sedangkan prosedur menyatakan pelaksanaan kegiatan. Hasil yang ditemukan menunjukan bahwa proses pembiayaan mudharabah di PT BNI Syariah menerapkan pola pembiayaan dengan cara pengadaan uang atau barang yang disalurkan kepada nasabah untuk digunakan kegiatan usaha produktif. Dalam pembiayaannya di PT BNI Syariah tidak terlalu menekankan pada segi jaminan akan tetapi pada segi kelayakan. Adapaun Sistem bagi hasil yang diterapkan di PT BNI Syariah untuk pembiayaan mudharabah menggunakan sistem profit sharing yaitu sistem bagi hasil berdasarkan hasil bersih dari pendapatan yang diterima atas kerjasama usaha, setelah dilakukan pengurangan-pengurangan atas beban biaya selama proses usaha tersebut. Porsi bagi hasil biasanya ditentukan dengan suatu perbandingan 40 : 60 yang berarti bahwa atas hasil usaha yang dijalankan oleh mitra usaha akan didistribusikan sebesar 40 % kepada penyandang dana (Bank) dan sebesar 60% didistribusikan kepada pengusaha (nasabah).

Actions (login required)

View Item