Warman, Oman (2007) Penafsiran M. Quraisy Shihab tentang ayat-ayat kiamat dalam kitab tafsir Al-Misbah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (68kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
Abstract
Al-Qur'ân yang merupakan pedoman hidup umat Islam, mampu menjawab semua permasalahan yang dihadapi ummat manusia sampai akhir zaman. Agar al-Qur'ân bisa dipahami maksud dan kandungannya sangat diperlukan suatu instrumen, yaitu tafsir. Tafsir merupakan hasil pemikiran manusia untuk memahami isi dan maksud ayat-ayat al-Qur'ân. Banyak sekali definisi-definisi tafsir menurut para ulama. Di antaranya menurut az-Zarkasyiy, tafsir adalah ilmu untuk memahami Kitabullah yang diturunkan kepada Muhammad, menjelaskan makna-maknanya serta mengeluarkan hukum dan hikmahnya.1 sedangkan menurut Abu Thalib Ats-Tsa'labiy, tafsir adalah menerangkan makna lapadz.2 Dari definisi-definisi di atas, maka dapat disimpulkan, bahwa tafsir adalah makna-makna dari ayat al-Qur'ân yang jelas dilalahnya sesuai yang dikehendaki oleh Allah swt. Metode untuk memahami ayat-ayat al-Qur'ân selain dengan tafsir adalah dengan ta'wil. Menurut Ar-Raghîb Al-Asfahâni, ta'wil adalah menetapkan makna yang dikehendaki suatu lapadz yang dapat menerima banyak makna karena didukung oleh dalil.3 Sedangkan menurut al-Jurjani, ta'wil adalah mengalihkan Manna Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur'ân , PT. Pustaka Litera AntarNusa, Bogor, 2001, hlm. 457 2 Kasih Ernawati, Skripsi, Universitas Islam Bandung, Bandung, tanpa halaman. 3 Ibid. lapazd yang sesuai dengan al-Kitab dan as-Sunnah.4 Dari definisi-definisi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ta‟wil adalah makna-makna ayat yang samar, masih membutuhkan kepada pemikiran dan penggalian karena memilki banyak arti. Mufassir mengunggulkan sebagian makna saja yang dianggap kuat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kitab Tafsir Al-Misbah; Tafsir; Al Quran; M. Quraisy Shihab; |
Subjects: | Bible Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tafsir Hadits |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 07 Mar 2016 08:44 |
Last Modified: | 12 Sep 2019 03:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/790 |
Actions (login required)
View Item |