Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana hukum islam Pada Jurusan Jinayah siyasah Fakultas Syari’ah IAIN Sunan Gunung Djati

Sadrudin, Sadrudin (2005) Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana hukum islam Pada Jurusan Jinayah siyasah Fakultas Syari’ah IAIN Sunan Gunung Djati. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (353kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (582kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (429kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpusaka.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB)

Abstract

SADRUDIN. Pilihan Politik Ulama NU Pada Pemilu 2004 (Studi Lapangan di Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang) Bergulimya gerakan reformasi yang ditandai dengan terbukanya era demokratisasi, secara signifikan telah menimbulkan perubahan politik yang luar biasa. Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan ormas Islam terbesar, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, temyata tidak mau begitu saja melewatkan kesempatan emas dari arus perubahan tersebut. Munculnya parpol-parpol barn, telah menghasilkan tekanan luar biasa yang ditujukan ke PBNU untuk membentuk partai politik kembali. Hasil dari tekanan ini adalah lahimya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dideklarasikan oleh para tokoh NU pada tanggal 23 juli 1998 di Ciganjur, Jakarta Selatan. Artinya masa NU secara formal sudah terkapling oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara dalam realitanya terdapat pula parpol-parpol lain yang sama-sama berbasiskan warga NU dan sekaligus dipimpin oleh kader-kader NU.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui partai politik pilihan ulama NU di Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang pada pemilu 2004, alasan dalam memilih partai politik tertentu, dan pendapatnya tentang banyaknya partai politik. Penelitian ini berangkat dari pemikiran bahwa, orang-orang yang memiliki pemahaman agama yang kuat, orientasi politiknya akan berbeda dengan orang-orang yang pemahaman agamanya lemah. Mereka yang pemahaman agamanya kuat cenderung untuk berpihak dan memilih partai politik Islam. Sementara bagi mereka yang pemahaman agamanya lemah cenderung untuk berpihak dan memilih partai politik nasionalis-sekuler. Dan sekaligus juga bahwa afinitas budaya turut serta dalam menentukan kecenderungan asosiasi politik.Secara oprasional penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif,yaitu pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Sedangkan teknik pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan sistem wawancara, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi.Adapun data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data kualitatif. Setelah data terkumpul, kemudian diolah dan dianalisis, sehingga dapat ditarik kesimpulan sebagai jawaban atas permasalahan penelitian.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa partai politik yang menjadi pilihan ulama NU di Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang pada pemilu 2004 adalah: PPNUI, PBR, PPP, PKS, PKB dan Golkar. Adapun alasannya dalam memilih partai adalah karena ideologi atau asas partai, kharisma pimpinan partai, program partai, faktor kandidat atau caleg, berhubungan dengan organisasi keagamaan yang diikuti, dan karena orientasi dana pembangunan. Sedangkan pendapatnya tentang multi partai, bahwa hal itu tidak bertentangan dengan Islam, dan banyaknya parpol Islam menunjukkan gairah politik umat Islam telah kembali, namun hal itu memiliki nilai positif dan negatif bagi umat Islam. Nilai positifhya aspirasi umat Islam dapat tersalurkan dengan baik, dan negatifhya suara umat Islam akan terpecah dan sekaligus juga dapat memunculkan konflik kepentingan antar umat Islam. Oleh karena itu mereka menganjurkan agar parpol-parpol Islam dapat bersatu dan bersama-sama memperjuangkan Syari’at Islam.

Actions (login required)

View Item