Pengaruh Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) terhadap belanja modal pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung tahun 2019-2021

Nur’asiah, Ai (2023) Pengaruh Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) terhadap belanja modal pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung tahun 2019-2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (306kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (289kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (513kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (488kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (530kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (737kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (316kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB)

Abstract

Masalah yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah dalam tiga tahun terakhir ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung belanja modal sangat rendah, seperti pada tahun 2019 yang hanya mencapai 58,71%, dan pada tahun 2020 sebesar 49,68% serta pada Tahun 2021 yaitu sebesar 50,55%. Penentuan target yang tinggi dalam belanja modal sehingga sulit untuk direalisasikan, dan terdapat anggaran yang tidak terserap dari beberapa SKPD dikarenakan SILPA ditahun 2019 mencapai 31.804.772.744,00. Dan masih rendahnya penyaluran anggaran belanja dan tunggakan SILPA yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Sisa lebih Pembiayaan Anggaran terhadap Belanja Modal Pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Siregar (2015:3) terkait sisa lebih pembiayaan angaran dalam variabel independen (X). Untuk Belanja Modal dalam variabel dependen (Y) peneiliti menggunakan teori dari Mursyidi (2013:300) yang terdiri dari Belanja Modal Tanah, Belanja Modal Peralatan dan Mesin, Belanja Modal Gedung dan Bangunan, Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan, Belanja Modal Aset Lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode assosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Data pada penelitian ini diperoleh melalui hasil observasi, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner dengan menggunakan model skala likert yang terdiri dari lima alternatif jawaban yang diberikan kepada 63 responden. Teknik analisi data pada penelitian ini berupa uji instrumen penelitian (uji validitas dan uji reliabilitas), dan uji hipotesis penelitian (uji korelasi, uji analisis regresi linier sederhana, uji koefisien determinasi, Uji T dan Uji F). Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Perencanaan secara parsial berpengaruh terhadap belanja modal dengan persentase pengaruh sebesar 65%; (2) Penganggaran secara parsial berpengaruh terhadap belanja modal dengan persentase pengaruh sebesar 42%; (3) Pelaksanaan Program secara parsial berpengaruh terhadap belanja modal dengan persentase pengaruh sebesar 64%; (4) Perencanaan, Penganggaran dan Pelaksanaan Program secara simultan berpengaruh terhadap belanja modal pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kote Bandung dengan persentase pengaruh sebesar 72,8% sedangkan sisanya yaitu sebesar 27,8% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran; Belanja Modal
Subjects: Accounting > Financial Reporting
General Management > Budgeting
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Ai Nur'asiah
Date Deposited: 26 Sep 2023 01:11
Last Modified: 02 Oct 2023 01:40
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/79066

Actions (login required)

View Item View Item