Abdul Fiqor, Kevin Fauzi (2023) Sanksi pidana perjudian online dalam perspektif Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) pasal 303 ayat (1), dan Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (22kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Perjudian adalah fenomena yang tak terbantahkan di masyarakat, game ini dapat dimainkan dengan berbagai mekanik dari waktu ke waktu dalam bentuknya, perjudian umumnya dianggap sebagai kejahatan dan dapat mengganggu tatanan kehidupan sosial.Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, perjudian juga telah mengalami pergeseran ke perjudian online yang lebih praktis dan aman.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sanksi pidana perjudian online dalam perspektif Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 303 Ayat (1) Dan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 serta untuk mengetahui perbedaan sanksi pidana perjudian online antara Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 303 Ayat (1) Dan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan metode yuridis normatif yang menekankan kepada norma hukum dengan mengarah kepada aspek kajian terkait sanksi pidana perjudian online menurut perspektif KUHP pasal 303 ayat (1) dengan sanksi pidana judi online menurut Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014, dengan melakukan analisis terhadap bahan hukum primer dan sekunder yang relevan. Penelitian ini melibatkan pengumpulan data melalui studi pustaka. Studi ini dilakukan dengan meneliti yang memfokuskan kepada aspek kajian hukum dengan menulusuri peraturan perundang-undangan dan dokumen-dokumen yang sudah tersedia.Hasil penelitian menunjukan bahwa KUHP pasal 303 ayat (1) memberikan sanksi pidana penjara paling lama sepuluh tahun/denda 25 juta rupiah bagi pelaku perjudian online. Dan sementara itu dalam perspektif Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 memberikan sanksi pidana yang lebih tegas, dengan ‘Uqubat Ta’zir cambuk paling banyak 12 (dua belas) kali atau denda paling banyak 120 (seratus dua puluh) gram emas murni atau penjara paling lama 12 (dua belas ) tahun. Letak perbedaan sanksi perjudian pada hukuman nya, dalam KUHP pasal 303 ayat (1) sanksi pidana penjara paling lama sepuluh tahun/denda dua puluh lima juta rupiah bagi pelaku perjudian online, sedangkan dalam Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 sanksi pidana dengan ‘Uqubat Ta’zir yang paling banyak 12 (dua belas) kali atau denda paling banyak 120 (seratus dua puluh) gram emas murni atau penjara paling lama 12 (dua belas) Tahun.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sanksi Pidana; Judi Online; Kitab Undang-undang Hukum Pidana; Qanun Aceh; |
Subjects: | Islam Islam > Religious Ceremonial Laws and Decisions Law > Research and Statistical Methods of Law Law > Comparative Law Law > Legal Systems Constitutional and Administrative Law > Constitutional Law of Indonesia Criminal Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | Kevin Fauzi Abdul Fiqor |
Date Deposited: | 26 Sep 2023 07:44 |
Last Modified: | 26 Sep 2023 07:44 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/79094 |
Actions (login required)
View Item |