Layanan konseling individu dalam upaya mengaatasi kecanduan Game Online pada siswa : Penelitian pada kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Pasundan 2 Bandung

Putra, Esa Ilham (2023) Layanan konseling individu dalam upaya mengaatasi kecanduan Game Online pada siswa : Penelitian pada kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Pasundan 2 Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (299kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan dengan adanya fenomena kecanduan bermain game online. Dengan layanan konseling individu diharapkan mampu untuk mengatasi kcanduan bermain game online pada siswa di Kelas VII SMP Pasundan 2 Bandung. Aktivitas bermain game online yang berlebihan dapat menyebabkan masalah sosial, kontrol waktu yang buruk, penurunan prestasi akademik, dan masalah kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan layanan konseling individu di SMP Pasundan 2 Bandung, mengetahui tingkat kecanduan bermain game online siswa kelas VII di SMP Pasundan 2, serta mengetahui hasil dari layanan konseling individu untuk mengatasi kecanduan bermain game online pada siswa kelas VII di SMP Pasundan 2 Bandung. Landasan pemikiran ini didasari teori menurut Tolbert bahwa konseling individu merupakan sebuah interaksi tatap muka antara seorang Guru BK atau konselor kepada siswa atau konseli. Dalam interaksi ini, konselor yang memiliki keahlian khusus menciptakan situasi pembelajaran bagi siswa. Fokus utamanya adalah membantu siswa untuk mengenali dirinya sendiri serta situasi-situasi yang mungkin dihadapinya di masa mendatang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Selain itu, peneliti ingin menjelaskan fenomena yang terjadi di SMP Pasundan 2 Bandung, maka metode yang dapat digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi partisifan dan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa kondisi kecanduan game online yang meningkat dikarenakan kurangnya kesadaran akan dampak negatif dari keseringan bermain game tersebut. Tingginya tingkat kecanduan game online di kalangan siswa berada pada tingkat masalah serius yang dapat mengganggu keseimbangan kehidupan dan prestasi akademis mereka. Pelaksanaan layanan konseling individu dilaksanakan dengan tiga tahapan yaitu tahap awal, tahap kerja, dan tahap akhir. Hasil dari layanan konseling individu dalam upaya mengatasi kecanduan game online sangat membantu kepada siswa untuk dapat mengalokasikan waktu dengan bijak merupakan kunci untuk mencapai produktivitas dan keseimbangan dalam kehidupan.

Actions (login required)

View Item