Hidayat, Rohmat (2009) Analisis semantik terhadap kata sujud dalam Al-Quran. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
cover.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
bab1.pdf Download (299kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
||
Text (BAB III)
bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (797kB) |
||
Text (BAB IV)
bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
Abstract
Dalam Al Qur'an surat as Sajdah [15] : 15 dijelaskan bahwa orang yang beriman itu bila diperingatkan (dibacakan) kepadanya ayat-ayat Allah, dia sujud tiarap dan memuji Tuhannya serta tidak sombong. Para ulama sepakat bahwa ayat ini adalah salah satu dari ayat-ayat sajdah di mana dalam hal ini para ulama mengnjurkan untuk melakukan sujud tilawah bila mendengarnya. Dilihat dari perspektif sufistik sujud merupakan tingkatan penyerahan diri tertinggi seorang hamba kepada Allah SWT. Kata sujud diulang-ulang dalam al Qur'an sebanyak 90 kali dari 79 ayat yang terdapat dalam 32 surat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kata sujud dalam al Qur'an dengan menggunakan analisis semantik. Maka kata sujud tersebut diteliti berdasarkan makna dasar (basic meaning) dan makna relasional (relational meaning) dari kata sujud tersebut. Penelitian ini bertolak pada pemikiran bahwa penafsiran al Qur'an banyak berkaitan dengan persoalan makna yang terkandung dalam al Qur'an. Makna kata sangat terikat pada lingkungan kultural dan ekologis pemakai bahasa tertentu begitu juga dengan makna kata al Qur'an. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis isi (content analysis) terhadap berbagai literatur yang berkaitan dengan tafsir tematik dan analisis semantik baik secara langsung maupun tidak langsung. Analisis semantik sebagai bagian dari metode tafsir madhu'i yang secara khusus mengkaji persoalan makna dengan menggunakan pendekatan filosofis, antropologis, sosiologis dan psikologis. Dari penelitian semantik terhadap kata sujud diketahui bahwa, sujud adalah mashdar dari kata sajada "yasjudu" sujaa dan yang menunjukkan makna taat, patuh dan tunduk. Makna relasional sujud memiliki makna yang beragam diantaranya: (a) menghormati, menunjukkan kerendahan diri dan bentuk kekaguman terhadap kesempurnaan yang dimiliki Adam dari aspek fisik dan intelektualnya . (b) shalat, adalah menempelkan kening di atas tanah sebagai tanda (sign) perwujudan rasa taat dan patuh kepada Allah SWT. (c) tunduk, patuh, taat, adalah kepatuhan alam raya (makhluk berakal dan makhluk tidak berakal) di dalam mengikuti hukum-hukum yang telah ditetapkan Allah SWT yang dikenal dengan "sunnatullah". (d) menyembah, adalah pengakuan terhadap keesaan dan mengagungkan Allah SWT. (e) Masjid, sebagai tempat untuk bersujud. Dari penelitian tersebut dengan menggunakan analisis kombinasi semantik dapat disimpulkan bahwa, sujud menunjukkan kepada arti sebuah ketaatan, kepatuhan dan ketundukkan manusia, malaikat, maupun makhluk lainnya , (seperti binatang, pepohonan, gunung, langit dan lain sebagainya) kepada Allah SWT berdasarkan aturan-aturan dan cara-cara yang telah ditetapkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Semantik; Sujud; |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tafsir Hadits |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 07 Mar 2016 09:15 |
Last Modified: | 22 Jan 2020 02:36 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/794 |
Actions (login required)
View Item |