Peran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dalam penguatan Moderasi Beragama di Bandung Raya

Al Apdolah, Habib Akbar (2023) Peran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dalam penguatan Moderasi Beragama di Bandung Raya. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1. Cover.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. Abstrak.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3. Daftar Isi.pdf Download (69kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4. Bab 1.pdf Download (232kB) | Preview
	Text (BAB II) 5. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (991kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy

Abstract

Masalah radikalisme agama menjadi serius di masyarakat umum dan perguruan tinggi Islam di Bandung Raya. Kepercayaan pada perguruan tinggi sebagai lembaga yang mencetak intelektual moderat dipertanyakan karena ada kekhawatiran penyebaran paham radikal di lingkungan kampus. Untuk mengatasi tantangan ini, penelitian ini bertujuan untuk memahami peran perguruan tinggi keagamaan Islam dalam memperkuat moderasi beragama di Bandung Raya. Penelitian ini menjelaskan dan menjawab pertanyaan terkait: 1) Konsep moderasi beragama menurut Rumah Moderasi Beragama UIN Bandung dan Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara Universitas Islam Nusantara; 2) Implementasi moderasi beragama Rumah Moderasi Beragama UIN Bandung dan Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara Universitas Islam Nusantara; 3) Faktor pendukung dan penghambat penguatan moderasi beragama Rumah Moderasi Beragama UIN Bandung dan Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara Universitas Islam Nusantara. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif analitis dengan pendekatan sosiologis. Peneliti melakukan pengamatan dan wawancara. Melalui analisis ini peneliti mendapatkan gambaran yang jelas mengenai peran perguruan tinggi keagamaan islam dalam penguatan moderasi beragama. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa 1) konsep moderasi beragama Rumah Moderasi Beragama UIN Bandung dan Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara Universitas Islam Nusantara adalah konsepsi moderat sejalan dengan panduan kementerian agama, mengambil berbagai sumber untuk memudahkan tingkat pemahaman dan pengetahuan; 2) Implementasi moderasi beragama Rumah Moderasi Beragama UIN Bandung yaitu menetapkan kurikulum dengan mata kuliah moderasi beragama, menginisiasi kuliah kerja nyata dengan tema moderasi beragama, dan menerbitkan buku tentang moderasi beragama; serta aktif sebagai fasilitator dan narasumber di berbagai tempat. Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara Universitas Islam Nusantara, semangat moderasi beragama diwujudkan dengan menghormati antar umat beragama secara alami. Lembaga ini melakukan uji coba piloting bahan ajar moderasi beragama dari kementerian dengan fokus pada pengarusutamaan Bela Negara; 3) Kedua lembaga ini mendapatkan dukungan dari pimpinan universitas. Rumah Moderasi Beragam UIN Bandung menghadapi kendala terkait kebijakan yang berbenturan dengan regulasi universitas, seperti statuta dan ortaker. Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara Universitas Islam Nusantara menghadapi kendala banyak mahasiswa dari latar belakang non-pesantren. Sehingga dibutuhkan bahasa yang mudah dipahami untuk menyampaikan konsep moderasi, dan juga terdapat keterbatasan dana dalam menerapkan program moderasi beragama di Universitas Islam Nusantara. Penelitian ini mengembangkan teori Talcott Parsons tentang struktural fungsional, peran perguruan tinggi dalam penguatan moderasi beragama dapat dijelaskan sebagai adaptasi lingkungan, pencapaian tujuan yang relevan, integrasi dengan instansi lain, dan pemeliharaan pola melalui sosialisasi dan penyebaran pemahaman tentang moderasi beragama.

Actions (login required)

View Item