Supriatna, Nemi (2000) Pola kerja Kopontren Daarulihsan Bogor dalam mendistribusikan kesejahteraan bagi para anggota santri dan masyarakat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover (3).pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak (3).pdf Download (511kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi (3).pdf Download (636kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1 (3).pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2 (3).pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3 (3).pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4 (3).pdf Restricted to Registered users only Download (684kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka (3).pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) |
Abstract
Tujuan didirikannya kopontren Daarul Ihsan adalah untuk latihan berorganisasi dalam bidang perkoperasian dan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota. Kesejahteraan anggota kopontren Daarul Ihsan pada periode tertentu kadang-kadang meningkat dan kadang-kadang menurun karena disebabkan oleh beberapa hal yang mempengaruhinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan kesejahteraan anggota kopontren Daarul Ihsan dari tahun 1997 -2000 dan sebab-sebab terjadinya peningkatan atau penurunan kesejahteraan anggota kopontren. Penelitian ini bertolak dari pemikiran,bahwa koperasi merupakan Syirkah Ta'awuniyah, kopontren sebagai ekonomi Islam mengacu kepada asas-asas mu’amalah, yaitu Taba'dulul Manafi, asas Pemerataan, asas ‘an tara'din atau suka sama suka, asas adamul gurar, asas al-birr wa al-taqwa, dan asas musyarakah. Meningkatkan kopontren Daarul Ihsan dipengaruhi oleh permodalan, manajemen, sektor usaha, potensi pasar dan efisiensi. Penelitian ini dilakukan dengan cara : (1) Studi kepustakaan dan dokumentasi;(2) wawancara dengan responden yang jumlahnya 7 orang; 2 orang dari pengawas,3 orang dari pengurus, dan 2 orang dari anggota, yaitu santri dan masyarakat; (3) angket yang disebarkan pada 38 responden. Data yang ditemukan menunjukan, bahwa keadaan kesejahteraan anggota kopontren pada tahun 1997 belum dirasakan manfaatnya oleh anggota karena masih terbatasnya jumlah modal yang dimiliki dan usahanya hanya pertokoan saja. Pada tahun 1999 Kopontren Daarul Ihsan berhasil mengumpulkan modal sebesar Rp. 155. 991. 106 dengan sisa hasil usaha sebesar Rp. 11. 207. 006,- dan jumlah anggotanya pun meningkat tahun 1997 berjumlah 25 orang, tahun 1999 berjumlah 211 orang, dan tahun 2000 berjumlah 450 orang. Dari penyajian data tersebut kesejahteraan anggota kopontren kadang-kadang meningkat dan kadang-kadang menurun. Yang menjadi sebab terjadinya peningkatan disebabkan oleh permodalan, manajemen yang cukup baik, sektor usaha yang cukup berhasil, potensi pasar yang memadai, dan pengefisienan koperasi yang berhasil. Sedangkan yang menjadi sebab penurunan adalah kekurangan tenaga terampil dalam menangani bidang administrasi, keterbatasan modal dan dana untuk perluasan kopontren dan kurangnya partisipasi anggota dalam hal melunasi iuran wajib dan iuran pokok.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola Kerja; Distribusi Kesejahteraan |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | PKL6 SMKN 11 GARUT |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 02:25 |
Last Modified: | 22 Nov 2023 01:49 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/79608 |
Actions (login required)
View Item |