Mahmudin, Mahmudin (2002) Aplikasi Ba`ah dalam perkawinan di Kampung Rawa Bokor. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (587kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (441kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (756kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB) |
Abstract
Pengertian masyarakat Kampung Rawa Bokor terhadap aplikasi (penerapan) ba'ah (kemampuan), yang direalisasikan dalam bentuk tradisi pemberian “seserahan ” dari pihak calon suami kepada pihak calon istri, yang bersifat wajib. Hal ini, menunjukkan adanya suatu kesenjangan dengan penjelasan para Ulama yang merujuk kepada hadits Nabi saw. tentang perintah untuk menikah bagi yang telah “mampu”. Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi; pelaksanaan; manfaat dan mafsadat terhadap aplikasi ba'ah dalam perkawinan di masyarakat Kampung Rawa Bokor. Penelitian ini berpijak dari pemikiran para Ulama yang menyatakan bahwa ba'ah adalah kesanggupan atau kemampuan untuk berjima’ (bersetubuh) dan mu'annin nikah (memenuhi biaya nikah). Sementara masyarakat Kampung Rawa Bokor menerapkan ba'ah dalam perkawinan sebelum akad nikah dilaksanakan. Yaitu yang terealisasi pada saat pemberian “seserahan ” yang telah ditentukan oleh pihak calon istri atau berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif yang diharapkan dapat mengungkap berbagai persoalan yang menyangkut tentang aplikasi ba'ah dalam perkawinan di masyarakat Kampung Rawa Bokor, yang semua data mengenai masalah penelitian tersebut Penulis peroleh diantaranya dari hasil observasi, wawancara, dan dari beberapa sumber tulisan karya ilmiah. Untuk selanjutnya data tersebut Penulis analisis secara objektif. Dari hasil penelitian yang Penulis lakukan, dapat ditemukan bahwa persepsi masyarakat Kampung Rawa Bokor tentang aplikasi ba'ah yaitu lebih ditekankan pada pengertian ba'ah sebagai mu’annin nikah, adapun yang dimaksud dengan mu’annin nikah yaitu kemampuan laki-laki dalam memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan dalam bentuk “seserahan" seperti biaya pernikahan. Adapun “seserahan" yang dimaksud adalah suatu pemberian dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan dalam bentuk barang atau uang. Dengan demikian, Penulis dapat menyimpulkan dan penelitian yang telah Penulis laksanakan di lapangan, bahwa persepsi masyarakat Kampung Rawa Bokor tentang ba'ah adalah pemenuhan terhadap biaya nikah. Sementara pelaksanaan ba'ah sebagai suatu tradisi yang telah cukup melekat di kalangan masyarakat Kampung Rawa Bokor, terealisasi dalam bentuk pemberian “seserahan Sehingga masyarakat Kampung Rawa Bokor berasumsi bahwa penerapan adanya tradisi “seserahan" tersebut diharapkan akan dapat memberikan dampak yang positif bagi kelangsungan rumahtangga anaknya. Hal ini dirasakan sangat berat bagi seorang laki laki yang yang tingkat stratifikasi sosialnya rendah, apabila hendak menikah dengan wanita yang berada di wilayah Kampung Rawa Bokor. Hal ini adalah merupakan bagian dari mafsadat yang dapat ditimbulkan dari adanya aplikasi ba'ah sebagai mu’annin nikah di kalangan masyarakat Kampung Rawa Bokor.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aplikasi Ba`ah; Perkawinan |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | PKL6 SMKN 11 GARUT |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 04:12 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 03:32 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/79619 |
Actions (login required)
View Item |