Sanksi tindak pidana pencurian pada masa pandemi pasal 363 KUHP persepektif Hukum Pidana Islam

Sari, Dini Wulan (2023) Sanksi tindak pidana pencurian pada masa pandemi pasal 363 KUHP persepektif Hukum Pidana Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover.pdf

Download (285kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak (1).pdf

Download (382kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf

Download (347kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf

Download (978kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (366kB)
[img] Text (BAB 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (737kB)
[img] Text (BAB 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (490kB)

Abstract

Pandemi merupakan wabah penyakit yang terjadi pada tahun 2020 lalu, banyak sekali kejahatan yang terjadi pada masa ini, salah satunya adalah tindak pidana pencurian. Faktor yang mendorong seseorang melakukan tindak pidana pencurian yaitu karena tidak terpenuhinya kebutuhan hidup. Masyarakat seharusnya saling membantu pada masa ini, tapi yang terjadi adalah masyarakat malah memanfaatkan situasi tersebut dengan melakukan kejahatan seperti tindak pidana pencurian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya tindak pidana pencurian pada masa pandemi. Untuk mengetahui unsur-unsur pencurian dalam KUHP 362 dan hukum pidana Islam. Serta mengetahui sanksi tindak pidana pencurian pada masa pandemi dalam hukum pidana Islam. Kerangka pemikiran yang digunakan peneliti dalam penelitian ini merupakan teori yang berkenaan dengan Jarimah hudud (potong tangan) yang mana peneliti mengacu kepada Al-Qur’an surah al-Maidah ayat 38 dan ta’zir, kemudian peneliti menggunakan teori gabungan yang mana teori ini merupakan teori yang dianut oleh Negara Indonesia, dan teori maslahah mursalah yaitu mengenai prinsip dan hukum syar’i yang memiliki tujuan untuk senantiasa menjaga kemaslahatan kehidupan manusia. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian deskriptif analitik yaitu dengan cara menggambarkan dan menjelaskan kejadian yang sedang terjadi. Jenis penelitiannya adalah penelitian kualitatif dengan mengambil sumber data sekunder. Teknik pengumpulan datanya yaitu menggunakan studi kepustakaan yang datanya diambil dari buku, artikel dan jurnal yang berkaitan, dan analisis datanya dengan cara mengumpulkan semua data kemudian menganalisisnya. Hasil penelitian ini, bahwa faktor penyebab terjadinya tindak pidana pencurian pada masa pandemi meliputi faktor internal berupa faktor ekonomi, faktor kepribadian, dan faktor pendidikan. Serta adanya faktor eksternal berupa faktor lingkungan, faktor keyakinan dan faktor penegakan hukum. Unsur pencurian yang harus dipenuhi dalam KUHP 363 adalah unsur objektif dan subjektif. Unsur yang harus dipenuhi dalam hukum pidana Islam adalah mengambil secara sembunyi-sembunyi, yang diambil harus berupa (bernilai) harta, harta yang dicuri itu milik orang lain, dan berniat melawan hukum. Sanksi yang diberikan kepada pelaku tindak pidana pencurian pada masa pandemi yaitu sesuai dengan pasal 363 KUHP yaitu berupa hukuman penjara selama tujuh tahun, sedangkan dalam Hukum Pidana Islam apabila semua unsurnya terpenuhi maka sanksinya berupa hukuman potong tangan dan apabila unsurnya ada yang tidak terpenuhi maka hukumannya berupa ta’zir.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pencurian; Pandemi; Sanksi; Hukum Pidana Islam
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: Wulan Sari Dini
Date Deposited: 05 Oct 2023 07:59
Last Modified: 06 Oct 2023 00:55
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/79684

Actions (login required)

View Item View Item