Momo, Momo (2008) sistem kewarisan islam menurut siti musdah mulia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (586kB) | Preview |
|
|
Text (DAPTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (340kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
9_lampiran.pdf Download (128kB) | Preview |
Abstract
Hukum kewarisan Islam yang bersumberkan kepada Al-Qur’an, belakangan ini mengundang beberapa kontroversi dan pendapat yang berbeda-beda. Di sisi lain bahwa ketentuan Al-Qur’an tentang pembagian waris itu sudah qat’i tetapi dikalangan pemikir modem bahwa pembagian seperti itu dapat menyebabkan ketidak adilan, misalnya pembagian waris antara laki-laki dan perempuan serta kewarisan yang berlainan agama. Perbedaan tersebut dikemukakan oleh pemikir modem yaitu Siti Musdah Mulia yang menyatakan pembagian sama rata (berubah) antara laki-laki dan perempuan serta kebolehan saling mewarisi meskipun berlainan agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep dan dasar hukum kewarisan Islam menurut Siti Musdah Mulia serta pendapatnya tentang sistem kewarisan Islam dalam KHI, yaitu tentang pembagian hak warisan yang sama antara laki-laki dan perempuan, serta kebolehan saling mewarisi antara pewaris dan ahli waris yang berbeda agama. Penelitian ini bertolak dari kerangka pemikiran bahwa sumber hukum Islam diantaranya adalah al-Qur’an dan al-Hadits. Penelitian ini dititik beratkan pada pembahasan bagi waris antara laki-laki dan perempuan, serta bagi waris beda agama yang sumber hukumnya sudah jelas. Berdasar pada al-Qur’an, bahwa bagian laki- laki sama dengan dua kali bagian perempuan. Begitu juga bagi waris beda agama, dalam hal ini Rasul sudah menjelaskan kalo orang Muslim tidak mewarisi orang kafir,begitu jugan sebaliknya. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian analisis isi. Penelitian ini diharapkan dapat mengungkap pemikiran Siti Musdah Mulia terhadap sistem kewarisan Islam. Analisis yang dilakukan ialah dengan cara mengkaji pendapat dan argumentasinya tentang pembagian harta waris yang sama rata antara laki-laki dan perempuan serta kebolehan saling mewarisi antara pe waris dan ahli waris yang berlainan agama, dihubungkan dengan metode istinbath al-ahkam yang digunakan. Data yang ditemukan, bahwa Siti Musdah Mulia malandaskan keyakinannya terhadap dalil naqli yaitu al-Qur’an, dengan penafsiran yang berbeda sebagaimana dilakukan oleh para ulama lainnya. Ia menyatakan, bahwa tujuan semua agama adalah sama, tidak ada perbedaan, laki-laki atau perempuan, Muslim maupun non- Muslim. Karena semua agama itu benar, yakni mangajarkan kebaikan yang bersumberkan pada satu ketetapan yaitu Tuhan, seperti halnya dalam masalah waris. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Pemikiran Siti Musdah Muliam tentang kewarisan didasarkan pada kerelaan dan kesepakatan ahli waris tanpam mempermasalahkan jenis kelamin ataupun keyakinan, karena inti dari tujuan agama adalah membina manusia agar menjadi lebih baik dari segala aspek. Dasar hukum\ yang digunakan adalah dalil-dalil aqli yang menurutnya tidak bertentangan dengan dalil-dalil naqli. Dan yang terakhir adalah adanya keinginan untuk merekontruksi KHI, karena isi dari KHI sudah tidak relevan lagi dengan masyarakat saat ini. 1
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kewarisan islam menurut siti musdah mulia |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | PKL6 SMKN 11 GARUT |
Date Deposited: | 06 Oct 2023 08:29 |
Last Modified: | 06 Oct 2023 08:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/79757 |
Actions (login required)
View Item |