Tafsir Sufistik berbahasa Sunda : Tafsir Al-Qur’an dalam naskah Ja’far Sidiq (SD 12)

Maulana, Muhammad Rijal (2023) Tafsir Sufistik berbahasa Sunda : Tafsir Al-Qur’an dalam naskah Ja’far Sidiq (SD 12). Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (421kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (223kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (179kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (580kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (679kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) | Request a copy

Abstract

Dalam proses Islamisasi di Tatar Sunda, naskah-naskah keislaman mengalami lokaliasasi (vernakularisasi) yang bertujuan agar naskah-naskah tersebut dapat lebih mudah dipahami. Selain dari itu, naskah-naskah kuno yang beredar di Tatar Sunda juga memiliki nuansa sufistik yang erat. Syekh Jafar Sidiq menulis naskah tafsir Al-Qur’an yang memiliki nuansa sufistik. Tafsir Syekh Jafar Sidiq merupakan salah satu naskah yang jarang diteliti oleh kalangan akademisi baik dalam maupun luar negeri. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah memahami bagaimana tafsir sufistik di Jawa Barat, menganalisis bagaimana tafsir sufistik Syekh Jafar Sidiq mengenai sumber, metode, orientasi serta penafsirannya, dan menganalisis bagaimana kekhasan naskah tafsir sufistik Syekh Jafar Sidiq dengan lokalitas sunda dengan mencari aspek lokalitas tafsir serta nilai-nilai sufistik di dalam penafsirannya. Penelitian ini berupa studi Pustaka (library research) dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan analisis desktiptif. Sumber primer dari penelitian ini adalah Naskah Tafsir Al-Qur’an Syekh Jafar Sidiq, sedangkan sumber sekundernya ialah buku-buku serta jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya ketegorisasi naskah tafsir Syekh Jafar Sidiq berupa tafsir Sufi Nazhari. Juga ditemukan penafsiran Syekh Jafar Sidiq dalam beberapa nilai-nilai dan ajaran sufi di dalamnya antara lain ialah khauf, raja’, sabar, hingga tawakkal. Kemudian ditemukan aspek lokalitas tafsir berupa penggunaan babasan, kecap-kecapan. Di antara babasan dan kecap-kecapan yang ditemukan adalah penggunaan kata Cerewed dalam bahasa sunda bermakna terlalu banyak bicara. Cerewed merupakan sebuah ungkapan sunda untuk menjelaskan karakter yang banyak bicara. Makna Cerewed cenderung negatif karena seringkali digunakan untuk mensifati seseorang yang tidak baik. Kata Goreng ati yang artinya hati yang kotor dan dipenuhi penyakit. Ungkapan ini sering berkaitan dengan sifat-sifat buruk yang ada pada seseorang. Babasan Hampang birit ialah sifat mudah untuk diarahkan dan tidak keras kepala. Biasanya, individu yang dijuluki hampang birit cenderung memiliki sifat rajin, cepat memahami perintah, tidak banyak mengeluh, dan lain sebagainya Sedangkan penemuan lokalitas tafsir adalah disinyalir kondisi masyarakat yang umumnya menggunakan perahu sebagai sarana transportasi, disinyalir mata pencaharian masyarakat adalah berdagang, dan lain-lain.

Actions (login required)

View Item