Analisis model matematka koinfeksi demam berdarah dan Covid-19 pada populasi tertutup

Wachyuningrum, Choirunisa (2023) Analisis model matematka koinfeksi demam berdarah dan Covid-19 pada populasi tertutup. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (142kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (284kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (351kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (305kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB) | Request a copy

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus bernama coronavirus yang terjadi di Wuhan pada 2019 dan dinyatakan sebagai pandemik oleh WHO (World Health Organization). Adanya pandemik COVID-19 memperparah beban kasus demam berdarah yang ditularkan oleh nyamuk yang teinfeksi virus dengue di wilayah tropis dan sub tropis. Karena adanya kemiripan pada beberapa gejala, sehingga memungkinkan terjadinya koinfeksi di mana infeksi virus tersebut dapat terjadi pada satu waktu secara bersamaan. Pada skripsi ini membahas model matematika untuk analisis dinamika transmisi virus COVID-19, demam berdarah, dan koinfeksi. Model epidemiologis yang digunakan untuk mengkonstruksi model dengan kompartemen SIR-SI, di mana populasi manusia dibagi menjadi sembilan kompartemen yaitu manusia yang rentan penyakit (Sh), manusia terinfeksi demam berdarah (Id), manusia terinfeksi COVID-19 (Ic), manusia terinfeksi demam berdarah dengan kekebalan COVID-19 (Idc), manusia terinfeksi COVID-19 dengan kekebalan demam berdarah (Icd), manusia terinfeksi demam berdarah dan COVID-19 (Ie), manusia pulih dari penyakit demam berdarah (Rd), manusia pulih dari penyakit COVID-19 (Rc), dan manusia pulih dari demam berdarah dan COVID-19 (Rh). Sedangkan pada populasi vektor terdiri dari vektor yang rentan penyakit (Sv) dan vektor yang terinfeksi penyakit (Iv). Dari model tersebut terdapat dua titik kesetimbangan (equilibrium), yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik demam berdarah, endemik COVID-19, dan endemik koinfeksi. Kestabilan model akan dianalisis secara lokal dengan menggunakan analisis kriteria Routh Hurwitz. Kemudian bilangan reproduksi dasar (R0) akan ditentukan dengan menggunakan metode Next Generation Matrix. Hasil analisis menunjukkan bahwa titik bebas penyakit stabil pada saat R0 < 1, adapun titik kesetimbangan endemik demam berdarah,endemik COVID-19, dan endemik koinfeksi demam berdarah dan COVID-19 masing-masing akan stabil pada saat R0d > 1, R0c > 1 dengan parameter yang mempengaruhi tingkat penyebaran penyakitnya yaitu βh, βv, dan α berdasarkan analisis sensitivitas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: pemodelan matematika; epidemiologi; koinfeksi; demam berdarah; COVID-19
Subjects: Mathematics
Analysis, Theory of Functions
Analysis, Theory of Functions > Differential Calculus and Equations
Medicine and Health
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Matematika
Depositing User: Choirunisa Wachyuningrum
Date Deposited: 09 Oct 2023 03:42
Last Modified: 09 Oct 2023 03:42
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/79807

Actions (login required)

View Item View Item