Pelaksanaan sistem pengupahan pada pekerja Buruii Produks1 pengolahan Ijuk di perusahaan Sari Alam Mandiri Desa Nagrak Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi

Muldani, Dede Ramli (2009) Pelaksanaan sistem pengupahan pada pekerja Buruii Produks1 pengolahan Ijuk di perusahaan Sari Alam Mandiri Desa Nagrak Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (267kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (419kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (284kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarisi.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB)

Abstract

pengupahan merupakan salah satu bentuk muamalah dalam hubungan kerja Syari’at islam memikulkan tanggung jawab bagi kedua belah pihak. Pihak buruh yang telah mengikatkan kontrak wajib melaksanakan pekeijaan itu sesuai dengan isi kontraknva dan pihak majikan wajib memberikan upah sesuai dengan hasil yang telah dikerjakan buruh. Ketentuan ini bertujuan agar tidak ada pihak yang dirugikan dari pengupahan tersebut. Dalam hal ini, pelaksanaan pengupahan di Perusahaan Sari Alam Mandiri Sukabumi yaitu suatu perusahaan yang bergerak pada bidang produksi pengolahan ijuk.Penelitian ini bertitik tolak dari pemikiran bahwa dalam pengupahan memiliki syarat dan rukun yaitu : (1) Mu jir dan Mustajir dengan syarat baligh dan berakal dan cakap melakukan tasharuf (mengendalikan harta) (2) Shigat ijab kabul antara Mu'jir dan Mustajir (3) Ujrah / upah (4) pekerjaan, pihak pekeija wajib melaksanakan pekeijaan sesuai dengan yang telah ditentukan dalam akad pengupahan tersebut sedangkan dalam pengupahan di Perusahaan Sari Alam Mandiri terdapat ketidak sesuaian dengan ketentuan diatas yaitu hasil pekeijaan buruh tidak sesuai dengan ketentuan berdasarkan surat perjanjian kerja yang telah disepakati bersama.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengupahan di salah satu perusahaan Sari Alam Mandiri yang bergerak dibidang produksi pengolahan ijuk dan bagaimana tinjauan fiqih muamalah terhadap pelaksanaan pengupahan tersebut. Penelitian ini disusun menggunakan metode deskriftif. Dengan tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah: Obsrvasi, Wawancara dan Studi Kepustakaan. Sedangkan sumber data diperoleh dari pemilik perusahaan dan pekerja buruh Sari Alam Mandiri dan dari buku serta tulisan lainnya yang berkaitan dengan masalah penelitian dan selanjutnya dianalisis.Data yang ditemukan bahwa dalam sistem pengupahan di Sari Alam Mandiri hasil pekeijaan buruh tidak sesuai dengan ketentuan berdasarkan perjanjian kerja yang telah disepakati beoama sehingga dapat menimbulkan adanya salah satu pihak yang dirugikan. '■ Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pengupahan di Sari Alam Mandiri tidak sesuai dengan ketentuan perjanjian keija yang telah disepakati dan ditinjau dari fiqih muamalah salah satu unsur dalam pengupahan adalah Ma qnd ‘Alaih (barang yang menjadi objek akad) dalam pelaksanaan pengupahan di Sari Alam Mandiri Ma qud 'Alaih tidak sesuai dengan permintaan majikan. Dalam fiqih muamalah terdapat ketentuan-ketentuan mengenai aturan-aturan mengenai larangan dan kebolehan setiap akad keija sama. Kegiatan upah mengupah hams sesuai dengan aturan-aturan maupun prinsip-prinsip dalam muamalah.

Actions (login required)

View Item