Pendapat Imam Malik dan Imam Abu Hanifah tentang keabsahan Talak yang disebabkan Sumpah Ilaa'

Maesaroh, Siti (2001) Pendapat Imam Malik dan Imam Abu Hanifah tentang keabsahan Talak yang disebabkan Sumpah Ilaa'. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (480kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (382kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15MB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (533kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (634kB)

Abstract

Ilaa’ merupakan salah satu sebab perceraian antara suami isteri . Suami yang meng-ilaa’ diberi tempo empat bulan. Apabila empat bulan telah berlalu suami tidak kembali dan tidak mcnccraikan isterinya, dikalangan tilama terjadi perbedaan pendapat khususnya Imam Malik dan Imam Abu Hanifah. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan pendapat kedua imam tersebut tentang keabsahan talak yang disebabkan sumpah ilaa’. Disamping itu untuk mengetahui dasar hukum yang dipakainya, demikian juga untuk mengetahui metode istimbat al-ahkam yang digunakan keduanya dalam masalah ini. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa yang menjadi sumber hukum Islam adalah al-Qur’an dan al-Hadist. Dalam memahami kedua sumber hukum itu dilakukan ijtihad. Sehingga meninbulkan presepsi yang berbeda dikalangan para fuqaha, dikarenakan berbedanya metode penggalian hukum yang ditempuh, seperti penggunaan qiyas, istihsan, urf, dan penggunaan metode-metode kemaslahatan, serta digunakan selain rujukan al-Qur’an dan al-Hadist. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis isi kitab fiqih karya Imam Malik dan Imam Abu Hanifah. Dalam hal ini penulis menggunakan kitab al-Muwattha (karya Imam Malik) dan kitab al - Mabsuth (karya Imam Abu Hanifah) sebagai rujukan primer. Dan digunakan pula kitab-kitab, buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Analisis dilakukan dengan membandingkan persamaan dan perbedaan serta dihubungkan dengan metode istimbath al-Ahkam. Data yang ditemukan menunjukan bahwa persamaan pendapat meliputi keabsahan talak karena sumpah ilaa’, apabila masa empat bulan telah berlalu. Perbedaanya terletak pada macam talak akibat sumpah ilaa’ serta adanya penangguhan setelah masa empat bulan telah habis. Persamaan pendapat karena menggunakan sumber hukum yang sama, yaitu al-Qur’an dan al Hadist. Secangkan perbedaan disebabkan berbeda dalam memahami lapadz al-Qur’an dan al-hadist serta berbeda metodelogi. Dengan demikian ,dapat disimpulkan bahwa perbedaan pemahaman lafadz dan penggunaan metode istimbath al-Ahkam merupakan faktor yang sangat mempenaruhi terhadap pendapat kedua imam tersebut tentang keabsahan talak yang disebabkan sumpah ilaa'.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pendapat; Keabsahan; Talak
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum
Depositing User: PKL6 SMKN 11 GARUT
Date Deposited: 16 Oct 2023 06:45
Last Modified: 22 Nov 2023 03:25
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/80200

Actions (login required)

View Item View Item