koordinasi pen distribusian raskin dalam perspektif fiqh muamalah

Holik, Asep Saeful (2004) koordinasi pen distribusian raskin dalam perspektif fiqh muamalah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (614kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (546kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (464kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
4_bab1.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (BAB 3)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[img] Text (BAB 4)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (701kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (641kB)

Abstract

Desa Cisompet merupakan sebuah desa yang mata pencahariannya sebagai Petani, pedagang, dan buruh. Sebagian masyarakatnya masih banyak yang hidup kekurangan. Apalagi dengan susahnya mencari pekeijaan. Sejalan dengan adanya program subsidi bahan pokok (program “Raskin”) desa Cisompet termasuk juga didalamnya. Adapun yang menjadi masalah penelitian ialah tentang pelaksanaan koordinasi pendistribuasian “raskin” yang dilaksanalcan di desa Cisompet.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan koordinasi pendistribusian “raskin” di desa Cisompet, apakah telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku maupun dengan prinsip-prinsip muamalah terutama perinsip pendistribusian dan jaminan sosial. Program “raskin” adalah program pemerintah yang dirancang khusus untuk menanggulangi dampak negatif dari krisis ekonomi yang berujung pada krisis kepercayaaa “raskin” ini diprioritaskan oleh pemerintah kepada mereka yang termasuk katagori masyarakat miskin. Titik distribusinya ialah desa, termasuk desa Cisompet Ditinjau dari prinsip Fiqh Muamalah program tersebut adalah merupakan amanat yang perlu disampaikan kepada haknya, dalam pengertian distributor perlu menjaga dengan baik barang tersebut, dalam prinsip pendistribusian, pemegang amanat haras adil dan jujur dalam mendistnbusikan kakayaan negara kepada rakyat, sehingga harta tersebut tidak beredar di antara orang-orang kaya saja dan kesenjangan sosial dapat diminimalisir. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan metode ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang situasi-situasi sosial. Yang dimaksud dengan situasi-situasi sosial disini adalah semua gejala sosial ekonomi yang terdapat di desa Cisompet, setelah itu lalu dilakukan analisis berdasarkan prinsip-prinsip Fiqh Muamalah. Dari penelitian, ditemukan bahwa pelaksanaan program “raskin” di desa Cisompet tidak beijalan dengan optimal, karena banyak teijadi ketidak tepatan dalam hal; kuantitas, kualitas, waktu pendistribusian, lokasi, sasaran dan lain-lainnya, jadi di Desa Cisompet telah teijadi pengingkaran terhadap aturan yang ada dan tindakan mereka dalam pendistribusian “raskin” ini hampir menghitangkan prinsip-prinsip Muamalah, padahal rakyat sangat membutuhkan bantuan atau subsidi bahan pokok ini. Akhimya, dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan “raskin” di desa Cisompet kurang optimal dan banyak penyimpangan dari garis yang telah ditentukan, baik dari aturan yang berlaku maupun dari aturan atau prinsip-prinsip Fiqh Muamalah. Oleh karena itu pemahaman tentang prinsip-prinsip muamalah terutama A f-Adabtyah-nya perlu ditingkatkan, dengan target untuk merealisasikan kesejahtraan umat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: koordinasi,distribusian raskin,perspektif fiqh muamalah
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: PKL6 SMKN 11 GARUT
Date Deposited: 04 Dec 2023 02:22
Last Modified: 04 Dec 2023 02:22
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/80285

Actions (login required)

View Item View Item