Perbandingan perubahan titik didih, massa jenis dan kandungan monosakarida pada madu alami dan madu komersial

Rokayah, Rina Siti (2023) Perbandingan perubahan titik didih, massa jenis dan kandungan monosakarida pada madu alami dan madu komersial. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (235kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (437kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (354kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (676kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (526kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (719kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (377kB)

Abstract

Madu dapat digunakan sebagai obat yang memiliki sifat antibakteri karena terdapat kandungan peroksida atau tekanan osmosis. Tekanan osmosis termasuk ke dalam sifat koligatif larutan, salah satu sifatnya yaitu kenaikan titik didih. Kenaikan titik didih dapat dijadikan sebagai salah satu cara dalam menentukan madu alami dan madu komersial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kenaikan titik didih dan massa jenis dengan kadar gula pereduksi pada pengenceran madu alami dan madu komersial. Pada ke-6 sampel madu diberi perlakuan dengan melarutkan masing-masing sampel madu dengan konsentrasi 2, 4, 6, 8, 10 dan 12% pada aquades 100 mL, kemudian menentukan kadar gula pereduksi menggunakan metode Spektrofotometer UV-Vis dengan pereaksi anthrone. Hasil penelitian kenaikan titik didih dan massa jenis dengan konsentrasi, dihasilkan kurva yang linear pada madu alami sedangkan pada madu komersial tidak linear. Pada penentuan kadar gula pereduksi pada madu Apis Dorsata, Apis Cerana, Trigona Laeviceps, MK1, MK2, dan MK3 menghasilkan kadar gula total pereduksi secara berurut yaitu 57,18%, 59,83%, 64,06%, 62,26%, 65,65% dan 56,99%. Kurva yang dihasilkan antara kenaikan titik didih terhadap kadar gula pereduksi cenderung naik untuk madu alami sedangkan madu komersial tidak beraturan, pada hubungan massa jenis dengan kadar gula pereduksi pada madu alami dan madu komersial menghasilkan kurva yang linear.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: titik didih; massa jenis; kadar gula pereduksi; madu alami; madu komersial.
Subjects: Analytical Chemistry
Inorganic Chemistry
Organic Chemistry
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia
Depositing User: Rina Siti Rokayah
Date Deposited: 18 Oct 2023 01:14
Last Modified: 18 Oct 2023 01:14
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/80296

Actions (login required)

View Item View Item