Arifin, Bustanul (2010) Metode penafsiran Muhsin Khan dan Taqi al-Diin al-Hilali dalam buku interpretation of the meaning of the noble Quran. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (360kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
Abstract
Fenomena teks (alquran) merupakan aspek yang sangat krusial dalam peradaban Islam, sebab perkembangan peradaban Islam tak bisa lepas dari dinamika pemahaman umat Islam terhadap alquran yang berbentuk untaian kata yang termanifestasikan dalam wujud teks. karena itu dalam rentang waktu yang panjang, telah muncul ratusan buku tafsir yang mencoba menjelaskan kandungan maknanya berdasarkan pendekatan dan metode yang beragam pula. Pada dasarnya, kitab tafsir muncul sebagai sebuah usaha dan perwujudan dari timbulnya pemasalahan dalam kehidupan manusia di dunia. pembahasan di dalamnya menjadi jawaban dari segala pertanyaan yang harus segera diselesaikan untuk membuat tatanan hidup manusia menjadi aman, nyaman dengan berlandaskan syari’at yang telah termaktub dalam alquran. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memperkenalkan adanya gaya terjemahan lain yang dimiliki oleh beberapa ulama Islam dengan cara melampirkan berbagai penjelasan serta penafsiran, baik dalîl naqli qath’î maupun dalîl aqlî (penjelasan diluar teks al-Qur`an dan al-Hadits). Buku Interpretation Of The Meaning Of The Noble Quran ini merupakan salah satu contoh buku terjemahan al-Qur`an yang disajikan dengan cara seperti itu dan kurang mendapat peminat di kalangan pemerhati perkembangan ilmu al-Quran khususnya. Pada masa kontemporer ini, buku-buku tafsir yang muncul merupakan jalur penafsiran dengan epistemologi kontekstual yang mendekatkan pemahaman sebuah teks ditarik dengan kondisi dan masalah up to date serta situasi masing-masing umat. buku tafsir Interpretation Of The Meaning Of The Noble Quran merupakan salah satu karya tafsir pada masa modern yang -seyogyanya- hadir untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul dan hadir dalam kehidupan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penafsir menggunakan dua epistemologi besar dalam penafsiran. yaitu epistemologi tekstual – meminjam istilah Ilyas Supena “ijtihâdiyah-istinbâthiyah-istintâjiyah-istidlâliyah�- dengan epistemologi kontekstual –bahtsiyah atau ‘irfâniyah-bathîniyah-. Metode penelitian literatur yang dipilih bersifat kualitatif, dengan tahapan penelitian 1) Berusaha menemukan dan mengidentifikasi masalah. 2) Melakukan eksplorasi dan klarifikasi data. 3) Menganalisa data dan membandingkannya dengan literatur lain yang menjadi sumber rujukan. Akhirnya, kajian ini menjadi salah satu karya ilmiah yang mencoba mengkaji dan memperkenalkan buku tafsir ini untuk kemudian menjadi stimulus bagi para peneliti tafsir lainnya dalam mendalami dan mengenal tafsir ini lebih lanjut, untuk kemudian memberikan sumbangan bagi dinamika perkembangan keilmuan tafsir pada masa ini. Wa Allâhu A’lam bi al-Shawâb
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode Penafsiran Muhsin Khân; Taqî' al-Dîn; Al Qur'an; |
Subjects: | Islam > Interpretation and Criticism of Koran Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tafsir Hadits |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 08 Mar 2016 06:47 |
Last Modified: | 31 Jan 2020 07:21 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/803 |
Actions (login required)
View Item |