Peragawaty, Dewi (2007) Tanggung jawab suami terhadap keluarga saat ditinggalkan istri menjadi tenaga kerja wanita : Studi di Desa Ciracas Kecamatan Kiara Pedes Kabupaten Purwakarta. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (785kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (319kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
||
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
||
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) |
||
Text
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) |
Abstract
Pada azasnya nafkah merupakan kewajiban seorang suami terhadap isterinya, hal itu tentunya disesuaikan dengan kemampuan suami. Namun jika temyata suami tidak mampu memenuhi kebutuhan dengan semestinya karena ketidak mampuan suami, dan si isteri mempunyai kesanggupan untuk bekeija mencari nafkah, maka hendaklah isteri membantu suaminya memenuhi kekurangan belanja keluarga apabila diperbolehkan oleh suami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tanggung jawab suami terhadap keluarga ketika ditinggalkan isteri menjadi TKW di Desa Ciracas, upaya-upaya yang dilakukan oleh para suami dalam mengurus keluarganya serta analisis terhadap akibat isteri menjadi TKW. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa jika suami isteri sama-sama menjalankan tanggung jawabnya masing masing, maka akan terwujudlah ketentraman dan ketenangan hati, sehingga sempumalah kebahagiaan hidup berumah tangga. Dengan demikian, tujuan hidup berkeluarga akan terwujud sesuai dengan tuntutan agama yaitu sakinah, mawaddah wa rahmah. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Dengan mengumpulkan, menyusun dan menjelaskan tentang proses pelaksanaan tanggung jawab suami terhadap keluarga ketika ditinggalkan isteri menjadi TKW, upaya-upaya yang dilakukan oleh suami, serta menganalisis akibat dari isteri menjadi TKW. Sedangkan teknik pengumpulan datanya adalah studi kepustakaan dan wawancara/interview kepada para responden, kemudian dilakukanlah analisis data. Data yang ditemukan menunjukkan bahwa pelaksanaan tanggung jawab suami terhadap keluarga ketika ditinggalkan isteri menjadi TKW, para suami suami tersebut berusaha memenuhi tanggung jawabnya dengan cara mengurus anak dari segi pendidikannya, keagamaannya, pembentukan sikap dan perilakunya, dari segi pemenuhan kebutuhan keluarga dan segi komunikasi dengan ibu nya. Jadi pada intinya lima faktor tersebut merupakan sebuah patokan bagi para suami berhasil tidaknya mereka mengurus keluarganya ketika ditinggalkan isteri menjadi TKW. Dapat disimpulkan bahwa jika mereka yakni para suami yang isterinya menjadi TKW sudah dapat menjalankan lima faktor tersebut diatas, dengan berupaya memenuhi tanggung jawabnya dengan baik, yakni menyekolahkan anak-anaknya, mendidik dan memperhatikan anak-anaknya, meluangkan waktu untuk anak anaknya, bersabar dalam mengurus anak-anaknya, dapat mengurus keuangan dengan baik, dan lain-lain maka pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya telah terlaksana dengan baik, dengan demikian walaupun isterinya bekerja keluar negeri kesejahteraan keluarga mereka akan tetap utuh dan teijaga selamanya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | ADMIN PKL |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 03:50 |
Last Modified: | 27 Oct 2023 07:54 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/80336 |
Actions (login required)
View Item |