Pelaksanaan jual beli sayuran tomat dengan sistem tumbak di desa Jatimukti kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang

Saepullah, Iip (2007) Pelaksanaan jual beli sayuran tomat dengan sistem tumbak di desa Jatimukti kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (659kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (543kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (412kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB)
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (915kB)
	Text 8_daftarisi.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB)

Abstract

Jual beli adalah satu usaha yang dihalalkan oleh syari’at Islam serta peranannya sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Namun jual beli sebagai usaha mulia ini bisa menjadi fasid atau bathal apabila tidak mematuhi prinsip-prinsip Islam. Diantara prinsip-prinsip Islam yang harus dipamhi dalam jual beli adalah tidak mengandung unsur gharar. Di Desa Jatimukti terdapat pelaksanaan jual beli sayuran tomat dengan sistem tumbak yang didalamnya terbuka bagi para pelakunya untuk melakukan spekulas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) latar belakang dan faktor penyebab teijadinya pelaksanan jual beh sayuran tomat (2) proses pelaksanannya beserta manfaat dan madharatnya bagi petani dan tengkulak sayuran tomat (3) relevansi antara pelaksanaan jual beli sayuran tomat dengan sistem tumbak dalam fiqh mu’amalah di desa Jatimukti. (4) Pendapat Ulama tentang jual beli sayuran tomat dengan sistem tumbak di desa Jatimukti. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, penyebaran angket dan studi kepustakaan, kemudian sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun sumber data primer adalah petani dan bandar yaitu Bapak Cocon sebagai petani dan Bapak H. Wahdar Sebagai bandar, sedangkan sumber data sekundemya adalah literatur beberapa buku-buku, kitab, dan dokumen-dokutnen resmi dari kantor Kepala Desa Jatimukti yang berhubungan dengan masalah penelitian. Hasil analisa menunjukkan bahwa, latar belakang dan faktor-faktor terjadinya jual beli sayuran tomat dengan sistem tumbak adalah adanya faktor kebutuhan yang mendesak, faktor pengalaman, dan kebiasaan atau adat dari orang-orang terdahulu, proses pelaksanaan jual beli sayuran tomat dengan sistem tumbak adalah adanya persetujuan kedua belah pihak yaitu dengan adanya perjanjian tidak saling menuntut diantara kedua belah pihak dimana dalam pelaksaannya pembeli atau tengkulak melakukan pengamatan telebih dahulu untuk mengetahui berapa jumlah pohon sayuran tomat yang berada ladang sipetani dengan menggunakan perkiraan yang didasarkan pada ukuran tumbak, kemudian petani dan tengkulak melakukan tawar menawar sampai terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak. Dilihat dari segi manfaat dan madharatnya pelaksanaan jual beli sayuran tomat di desa Jatimukti lebih banyaknya manfaatnya kepada para pelaku. Relevansi antara pelaksanaan jual beli sayuran tomat dengan sistem tumbak dengan fiqh mu’amalah di desa Jatimukti adalah terpenuhinya syarat dan rukun dalam jual beli yaitu adanya penjual dan pembeli, barang yang diperjual belikannya jelas serta ijab qabul yang dilandasi antaradin suka sama suka antara kedua belah pihak tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Actions (login required)

View Item