Kurniawati, Ikeu (2006) Kewarisan anak dalam kandungan menurut pendapat anggota Bathsul Masa'il Nahdatul Ulama wilayah Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (648kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (345kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) |
||
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) |
||
Text
8_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (889kB) |
Abstract
Salah satu dari upaya Islam adalah memperhatikan dan menghargai masalah kewarisan terutama yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mengenai kekayaan (harta) seorang pada waktu meninggal dunia akan beralih kepada orang lain yang masih hidup. Hal ini mempunyai legalitas kedudukan hukumnya yaitu untuk menjaga unsur-unsur martabat kepada terciptanya keadilan dalam hubungan erat dengan sifat kekeluargaan, Lebih dari itu adalah kecocokan ciptaan Allah SWT., sesuai dengan apa sumber dilakasanakan pemberian kekayaan, dalam rangka menghambakan diri kepada Allah terutama tentang amanat Allah S WT., terhadap kewarisan anak dalam kandungannya. Dari asumsi tersebut timbullah masalah yang diajukan dalam penelitian ini diantaranya: bagaimana pandangan anggota Bathsul Masa'il Nahdlatul Ulama Jawa Barat terhadap kewarisan anak dalam kandungan? dan bagaimana istinbhat anggota Bathsul Masa'il Nahdlatul Ulama wilayah Jawa Barat terhadap kewarisan anak dalam kandungan? Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran tentang pandangan anggota Bathsul Masa'il Nahdlatul Ulama Jawa Barat terhadap kewarisan anak dalam kandungan, dan untuk mengetahui metode istinbath anggota Bathsul Masa'il Nahdlatul Ulama Jawa Barat terhadap kewarisan anak dalam kandungan. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa sumber hukum Islam adalah Al Qur’an dan As-Sunnah. Dalam penjabaran konsep hukum Islam terutama mengenai kewariasn anak dalam kandungan diambil dari sumber buku/ kitab yang dikarang oleli para pakar hukum Islam. Disamping itu pula, menurut para ulama anggota Batshul Masa'il tingkat Jawa Barat yang memberikan pandangan masalah yang dibahas tidak terlepas dari sumber utama yang diambilnya (Al-Qur'an dan As-Sunnah), bahkan dengan menggunakan ijma', qiyas dan ihtisab dalam metode ijtihadnya. Penelitian ini dilakukan dengan cara penentuan objeknya adalah anggota Bathsul Masa'il Nahdlatul Ulama wilayah Jawa Barat tepatnya di jalan Sancang Bandung. Juga berlangsungnya penelitian ini didasarkan atas penggunaan metode deskriptif, karena metode ini dianggap mampu untuk menggali, mengungkapkan dan menganalisis fenomena empirik yang terjadi sekarang. Sedang teknik yang digunakan adalah interview/wawancara mendalam, dokumentasi dan mempelajari buku-buku yang berkenaan dengan masalah yang dibahasnya. Dalam menganalisis datanya dengan menggunakan analisis logika yang mengarah pada pandangan anggota Bathsul Masa'il terhadap kewarisan anak dalam kandungan dan mempelajari dasar metode istinbath yang dikemukakannya. Dari hasil penelitian yang dilakukan, temyata diperoleh data kejelasan untuk disimpulkan bahwa kewarisan anak dalam kandungan menurut pandangan anggota Batshul Masa'il Nahdlatul Ulama wilayah Jawa Barat mereka sependapat bahwa anak yang masih ada dalam kandungan ibu berhak mendapatkan harta warisan, dengan catatan anak yang dilahirkan itu memiliki dua persyaratan yang telah ditetapkannya adalah lahir dan hidup.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | PKL6 SMKN 11 GARUT |
Date Deposited: | 19 Oct 2023 01:48 |
Last Modified: | 19 Oct 2023 01:48 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/80345 |
Actions (login required)
View Item |