Mekanisme penentuan nisbah bagi hasil dalam produk deposito di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Garut

Dewi Chitra, Intan (2015) Mekanisme penentuan nisbah bagi hasil dalam produk deposito di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (270kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (715kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_daftarisi.pdf

Download (545kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_bab1.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[img] Text
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (473kB)
[img] Text
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (588kB)

Abstract

Bank syariah adalah bank yang melakukan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah, yaitu yang menggunakan sistem bagi hasil. Deposito merupakan salah satu produk yang menggunakan akad mudharabah, yang di dalam pelaksanaanya nasabah selaku deposan bisa mendapatkan kontraprestasi berupa bagi hasil yang besamya sesuai dengan nisbah yang telah ditentukan di awal akad. Besamya nisbah bagi hasil masing-masing pihak tidak diatur dalam syari’ah, tetapi tergantung kesepakatan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) dasar penentuan bagi hasil pada akad Deposito Syari’ah di Bank Syari’ah Mandiri Cabang Garut, (2) pelaksanaan penentuan bagi hasil deposito syari’ah di Bank Syari’ah Mandiri Cabang garut, dan (3) Status Hukum bagi hasil pada produk deposito syari’ah di Bank Syari’ah Mandiri menurut Hukum Perbankan Syari’ah yang berlaku di Indonesia. Kerangka pemikiran ini bertolak pada al-Qur’an, al-Hadist, ijma dan kesepakatan para ulama mengenai hukum mudharabah. Mereka tidak mempertentangkan kebolehannya, demikian pula landasan hukumnya. Pada dasarnya pelaksanaan penghitimgan deposito diperuntukan untuk proses pembagian bagi hasil antara pihak bank dan nasabah tapi dalam pelaksanaanya penghitungan tersebut hampir sama dengan penghitungan bank konvensional. Metode yang dipilih dalam penulisan ini adalah metode studi kasus. Studi kasus bersifat grounded atau berpijak betul-betul sesuai kenyataan yang ada, sesuai dengan kejadian yang sebenamya Studi kasus adalah metode penelitian kualitatif yang biasa digunakan dalam penelitian sosial. Metode yang memusatkan diri pada pemecahan-pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang, seperti pelaksanaan deposito mudharabah pada produk deposito mudharabah di Bank Mandiri Syari’ah Garut. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) dasar Penentuan bagi hasil pada Deposito Syari’ah di Bank Mandiri Syari’ah Cabang Garut dipengaruhi oleh tiga aspek yaitu: perkiraan pendapatan investasi, jenis produk simpanan, dan biaya operasional bank. (2) pelaksanaan penentuan nisbah bagi hasil deposito. syari’ah dengan menggunakan akad mudharabah pada Bank Syari’ah Mandiri tergantung pada Equivalent Rate dimana Equivalent Rate tergantung pada nominal deposito. Semakin tinggi nominal deposito yang ada di Bank, semakin tinggi pula equivalent rate tersebut bertambah. (3) status hukum bagi hasil pada produk deposito syari’ah di Bank Syari’ah Mandiri menurut Hukum Perbankan syari’ah yang berlaku di Indonesia dianggap tidak sesuai dengan penghitungan dalam teori mudharabah karena masih mengacu pada Equivalent Rate, yang dimana equivalent rate tersebut merupakan penghitungan bunga di bank konvensional.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Financial Economics, Finance > Banks
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Bisnis Syariah dan Perbankan Syariah
Depositing User: PKL6 SMKN 11 GARUT
Date Deposited: 18 Oct 2023 04:34
Last Modified: 18 Oct 2023 04:34
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/80350

Actions (login required)

View Item View Item