Perlindungan hukum terhadap pihak ketiga dalam penyitaan harta kekayaan debitor yang dilakukan kurator dihubungkan dengan asas keadilan

Lulu, Ulfie Rahayu (2023) Perlindungan hukum terhadap pihak ketiga dalam penyitaan harta kekayaan debitor yang dilakukan kurator dihubungkan dengan asas keadilan. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (221kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (411kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (662kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perjanjian jual beli berupa PPJB (Pengikat Perjanjian Jual Beli yang dilakukan sebelum Debitor (penjual) dinyatakan pailit dengan pihak ketiga (pembeli). Setelah PPJB berjalan selama 5 (lima) tahun, pihak penjual dinyatakan pailit dan objek perjanjian tersebut belum atas nama pihak ketiga,, sehingga pada saat penjual (Debitor pailit), objek dari PPJB tersebut masuk dalam daftar boedel pailit oleh kurator, sehingga menimbulkan kerugian bagi pihak ketiga sebagai pembeli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap kedudukan pihak ketiga atas harta kekayaannya yang terdaftar dalam sita umum oleh kurator, untuk mengetahui pertanggungjawaban kurator terhadap pengurusan dan pemberesan harta pailit dalam melakukan penyitaan dan untuk mengetahui akibat hukum terhadap pihak ketiga atas harta kekayaannya yang terdaftar dalam sita umum oleh kurator. Penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran diantaranya adalah teori keadilan sebagai grand theory yang membahas persamaan hak sesuai dengan proposionalnya, middle theory yang digunakan adalah teori perjanjian karena permasalahan ini berkaitan dengan kesepakatan para pihak dan apply theory menggunakan teori kepailitan karena ada hubunganya dengan kepailitan serta teori perlindungan hukum, karena setiap subjek hukum harus mendapatkan perlindungan hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis yakini dengan cara mengumpulkan data, mempelajari, menganalisis peraturan undang-undang yang berkaitan dengan kepailitan, perlindungan hukum dan perjanjian serta memaparkan data-data yang didapat dari hasil analisa peraturan perundang-undangan dan wawancara dari pihak akademis dan praktisi. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan jenis penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini adalah Pertama, perjanjian jual beli dilakukan sebelum Henrry Husada dinyatakan pailit dan sudah berlangsung selama lima tahun, perjanjian tersebut dituangkan dlam PPJB Lunas, namun pada saat Henry Husada dinyatakan pailit objek dari perjanjian jual beli tersebut masuk kedalam boedel pailit. Kedua,penyelesaian yang dilakukan oleh majelis hakim melalui putusannya adalah menolak gugatan dari PT Setiabudi selaku pembeli dan pihak ketiga dalam pailitnya Henry Husada. Ketiga, Perlindungan hukum yang didapatkan oleh pihak ketiga adalah perlindungan hukum secara preventif yaitu kurator harus benar-benar melihat secara rinci mengenai bentuk kepemilikan dari aset yang telah masuk ke dalam boedel pailit. Kemudin pihak ketiga mendapatkan perlindungan hukum secara represif pada Pasal 3 ayat (1) Undang Undang Kepailitan No 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU, KUHPdt pada Pasal 1365, Pasal 1338, Pasal 279 Rv.

Actions (login required)

View Item