Hudaya, M. Farhan (2007) Jual beli Sepeda Motor Bahro di Desa Kubang Kecamatan Tanggeung Kabpaten Cianjur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (457kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (259kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) |
Abstract
Salah satu upaya manusia dalam meningkatkan tarap hidupnya untuk memenuhi kebutuhannya adalah dengan cara pemiagaan (jual beli), karena pemiagaan selain diminati oleh orang-oarang yang berjiwa bisnis hal ini pun diperbolehkan oleh Allah SWT. Di Desa Kubang Kecamatan Tanggeung Kabupaten Cianjur terjadi kebiasaan jual beli sepeda motor bahro yaitu jual beli sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat resmi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan jual beli sepeda motor bahro dan untuk mengetahui tinjauan fikih mu 'amalah terhadap jual beli sepeda motor bahro di Desa Kubang kecamatan Tanggeung Kabupaten Cianjur tersebut sudah memenuhi rukun juga syarat jual beli dan boleh dilakukan.Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa jual beli merupakan bentuk sebuah usaha yang diperbolehkan oleh syari’at Islam. Kebolehan yang dimaksud adalah selagi tidak ada unsur yang menimbulkan adanya keharaman dalam jual beli. Jual beli yang dilaksanakan hams sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan syari’at yaitu memenuhi rukun dan syarat jual beli.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus, yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau memaparkan tentang suatu satuan analisis secara utuh. Adapun teknik pengumpulan data diperoleh dari data primer yaitu dengan cara observasi dan wawancara kepada penjual dan pembeli sepeda motor bahro di Desa Kubang baik langsung ataupun tidak langsung, selain data primer adapula data sekunder yaitu diperoleh dari beberapa bahan penelitian untuk menunjang kelengkapan data penelitian seperti buku-buku, karya ilmiah dan lain-lain. Hal ini berguna untuk menganalisa hasil penelitian agar mendapatkan validitas data yang sesuai dengan target penelitian. Dari data-data yang ditemukan dalam penelitian ini, bahwa jual beli sepeda motor bahro di desa kubang telah memenuhi rukun jual beli, namun dalam proses pelaksanaannya ada sebuah keganjilan yaitu tidak memenuhi salah satu syarat jual beli,yakni sepeada motor bahro yang diperjualbelikan tersebut bukan milik penjual melainkan milik orang lain yang tidak diketahui identitasnya (tidak jelaskepemilikannya).Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan jual beli sepeda motor bahro di Desa Kubang adalah dilarang dan hukumnya haram, sebab sepeda motor bahro yang diperjualbelikan tersebut belum jelas kepemilikannya (bukan milik penjual) padahal dalam salah satu syarat Ma 'qud Alaih barang yang diperjualbelikan harus mutlak milik sipenjual. Dalam persefektif fikih mu’amalah bahwa jual beli yang sah adalah jual beli yang sudah memenuhi rukun dan syarat-syarat jual beli, jadi jual beli sepeda motor bahro yang terjadi di Desa kubang adalah Fas id (batal).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | jual;motor;bahro |
Subjects: | Criminal Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | PKL6 SMKN 11 GARUT |
Date Deposited: | 19 Oct 2023 02:51 |
Last Modified: | 19 Oct 2023 02:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/80385 |
Actions (login required)
View Item |