Fatimah, Siti Titim (2000) Penarikan harta tanah wakaf M.Zaenudin di Desa Kadudampit Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover - Copy.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak - Copy.pdf Download (512kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
||
Text (BAB IV)
7-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarfustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
Abstract
Pranata wakaf merupakan bagian dari hukum Islam. Hal ini nampak dari segi pengaturannya dalam prinsip-prinsip pokok hukum Islam, sehingga tidak ada keraguan lagi mengenai landasan hukumnya. Amalan wakaf mempunyai keutamaan dibandmg amalan-amalan lainnya karena pahala wakaf akan terus mengalir walaupun si wakif telah meninggal dunia, selama harta wakaf tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan umum. Namun pada kenyataannya, banyak tanah wakaf yang diubah penggunaannya dari tujuan semula yang dikehendaki wakif serta tidak sedikit pula adanya tuntutan ingin menarik kembali wakafnya. Ini terjadi pada wakafnya M.Zaenudin yang menarik kembali kewakafannya dari nadzir wakaf Dan pelaksanaan wakaf M. Zaenudin ini termasuk kategori wakaf ahli dalam perwakafan Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang penarikan harta tanah wakaf M. Zaenudin, alasan-alasan penarikannya serta bagaimana status hukum penarikan harta tanah wakaf M. Zaenudin tersebut dalam tinjauan hukum Islam. Penelitian ini bertolak dari anggapan bahwa harta benda yang telah diwakafkan tidak bisa ditarik kembali kewakafannya karena kepemilikannya telah berpinah menjadi hak milik mutlak Allah serta berdasarkan Hadits Muslim secara implisit menegaskan bahwa menarik kembali apa yang telah kita sedekahkan adalah haram hukumnya.Penelitian menggunakan metode study kasus yaitu meneliti kasus penarikan harta tanah wakaf M. Zaenudin, dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara langsung dengan para pihak yang terkait dalam kasus ini. Kemudian data yang telah terkumpul diproses, dikategorisasikan serta ditafsirkan dengan menggunakan analisis komparatif. Penarikan harta tanah wakaf M. Zaenudin ini dilatarbelakangi dengan sakitnya penerima wakaf yang berimbas pada kebutuhan materi yang berakhir dengan penjualan tanah wakaf M. Zaenudin. Adapun alasan penarikan kembali tanah wakaf tersebut M. Zaenudin berpedoman pada pendapat Syafi’i yang melarang jual beli benda wakaf dalam kondisi apapun serta alasan apapun dan berdasarkan hadits Umar bahwa benda wakaf tidak bisa dijual. dihibahkan dan diwariskan. Sehingga pekU'.anaan penarikan harta tanah wakaf M. Zaenudin ini dengan alasan telah ter.idinya jual beli tanah wakaf serta alasan penjualan tersebut bersifat pribadi, bukan karena alasan-alasan yang diperbolehkan oleh syara maka status hukum penarikannya adalah svah secara hukum.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penarikan; Tanah; Wakaf |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | ADMIN PKL |
Date Deposited: | 19 Oct 2023 04:00 |
Last Modified: | 21 Nov 2023 04:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/80444 |
Actions (login required)
View Item |