Pandangan Nurcholish Majid tentang Islam dan Negara di Indponesia

Rohmat, Rohmat (2006) Pandangan Nurcholish Majid tentang Islam dan Negara di Indponesia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (236kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (586kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (300kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (17MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB)

Abstract

Rohmat: Pandangan Nurcholish Madjid tentang Islam dan Negara di Indonesia Tidak bisa dipungkiri setidaknya sampai saat ini relasi agama(Islam) dan Negara di Indonesia masih problematis persoalan ini berpusat dari berakar pada: bagaimana “menghadirkan’ peranan Islam dalam lingkup nation state. Ketika konstituante berupaya menyusun UUD yang baru, persoalan pilihan muncul Pancasila atau Islam, Akhimya keluar Dekrit Presiden yang menetapkan kembali ke UUD 1945. Begitupun ketika orde Baru, Islam terutama di masa-masa awal orde Baru dalam taraf tertentu, identik dengan ekstrim kanan, oposisi, anti pancasila, dan lain-lain sejenisnya. Fakta ini menjelaskan bahwa terdapat ketidak mampuan untuk mendialogkan Visi sekular dengan visi yang menginginkan warna agama dalam dasar negara sehingga pcrsepsi almarhum Mohammad Natsir pcmah mengatakan negara telah memperlakukan Islam seperti ‘kucing kurap” Pasca era Masyumi dan Natsir, muncul Nurcholish Madjid sebagai meminjam istilah Tempo penarik gerbang gerakan pembaharuan Islam sejak decade 70-an memiliki fikiran alternatif dalam hubur.gan Islam dan negara di Indonesia yaitu dengan bersifat hubungan longgar(penyatuan Islam dan negara di Indonesia dengan penolakan negara Islam dan partai Islam)Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui lebih tentang pandangan Nurcholish Madjid tentang masalah tersebut terutama latar belakang, ide dasar serta implikasi pandangannya terhadap Islam dan negara di Indonesia.Dalam penelitian ini bertolak dari realitas yang ada didunia pemikiran Indonesia yang telah memunculkan adanya berbagai macam pandangan tentang hubungan Islam dan negara yang berbeda satu sama lain terutama tentang pemisahan Islam dan negara atau penolakan terhadap visi yang menginginkan warna agama dalam dasar negara.Penelitian ini digunakan metode analisis isi(content analysisj mengenai buku karya-karyanya, kemudian mengumpulkan bahan-bahan yang ada hubungannya dengan masalah yang diajukan. Setelah bahan-bahan tersebut terkumpul kemudian dipilah-pilah dan masuk kategori yang dijadikan referensi bagi penelitian. Kemudian diteruskan dengan langkah selanjutnya yaitu melakukan analisis terhadap data tersebut dengan menggunakan pendekatan induktif dan deduktif.Data yang ditemukan menunjukkan bahwa latar belakang Nurcholish Madjid memisahkan ideologi Islam dengan negara adalah lingkungan dan pendidikan yang beragam ideologi, aktivitasnya yang menyebabkan keterbukaan pemikiran, metodologi pemikiran new modernis, dan juga sebagai bagian dari usahanya untuk merespon realitas yang ada di Indonesia. Sedangkan ide dasar Nurcholish Madjid memisahkan ideologi Islam dengan negara adalah dengan konsep teologi inklusif yang intinya menyatukan umat beragama dan mengganggap negara Islam sebagai apologi barat. Adapun implikasi pandangan Nurcholish Madjid tentang Islam dan negara di Indonesia adalah sebagai lokomotif bagi perkembangan pemikiran Islam di Indonesia dan dijadikan plat form bagi gerakan yang menolak ideologi Islam

Actions (login required)

View Item